Laporan wartawan Tribunnews.com, Ruth Vania Christine
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Emma Watson (25) nyaris jadi korban penculikan. Dikatakan The Sun aktris Inggris itu sempat dijadikan target penculikan oleh dua staf studio produksinya.
Dua staf itu kedapatan membicarakan soal rencana penculikan oleh sang supir taksi, yang mengemudikan taksi yang mereka tumpangi pada pekan lalu.
Sang supir taksi tersebut lalu melaporkan hal itu pada atasan perusahaan taksinya, yang kemudian segera memberitahu pimpinan staf-staf tersebut Shepperton Studios.
"Pihak perusahaan taksi mengatakan bahwa dua staf studio yang menumpang taksi itu berbicara menggunakan bahasa asing, yang ternyata dipahami oleh si supir taksi," kata seorang sumber kepada The Sun.
Atas laporan itu, pihak keamanan kemudian dikerahkan untuk berjaga di sekitar trailer milik Emma, yang digunakan selama produksi film 'Beauty and the Beast'.
Diduga dua staf tersebut adalah staf kebersihan yang berasal dari Eropa Timur.
"Sangat mengejutkan mengetahui ada yang ingin mencelakakan Emma, apalagi orang itu adalah anggota staf studio," kata sang narasumber yang tak disebutkan namanya itu.
Sebelumnya, pemeran tokoh Hermione dalam serial film 'Harry Potter' itu juga pernah terancam keamanannya.
Pada 2011, aktivis gerakan 'He for She' itu pernah mendapat surat-surat ancaman ketika sedang mengenyam pendidikan di Amerika, yang membuatnya harus ditemani oleh penjaga khusus setiap harinya.
(The Sun/Daily Mail)