Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat Patutie
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktor Dennis Adishwara menilai sebagian para kreator kerap berpikiran seperti buruh keringat. Parktisi industri film tersebut menyoroti anak-anak muda yang tinggal di kota-kota kecil.
"Pastinya teman-teman di Jakarta, Pulau Jawa, dan kota-kota besar lainnya, mereka sudah mulai mengerti kekayaan intelektual," ujar Dennis kepada wartawan di Conclave Coworking Space, Jalan Wijaya 1, Jakarta Selatan, Kamis (30/7/2015).
"Masalahnya masih banyak teman-teman di kota-kota lain, misalnya Jember," sambungnya.
Sejatinya, kata dia, para kreator memiliki tantangan untuk berinisiatif menggunakan kekayaan intelektual yang mereka miliki.
"Sebagai kreator jangan cuma nungguin job, orderan baru berkarya. Padahal di luar sana, kalau kreator lagi ada orderan, mereka bikin sendiri," katanya.
Pemain Film Ada Apa Dengan Cinta? Itu mengaku, baru memahami terkait kekayaan intelektual satu tahun belakangan.
Dirinya mengajak seluruh kreator Indonesia dapat terus menghasilkan karyanya.