Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rahmat Patutie
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Musik yang tepat dinilai memberikan peran penting bagi sebiah produksi layar lebar. Screenplay Films merilis tiga video klip untuk soundtrack film "Magic Hour" berjudul Rain, Sudahi Saja, dan Magic Hour. Ketiga lagu tersebut dibawakan musisi pendatang baru, Rendi "Matari" dan Rizky Nazar.
Di video klip berjudul Rain, Rizky memerankan Toby, lelaki yang sulit mengungkapkan perasaan kepada wanita yang disukainya. Untuk itu, Rizky dalam film Magic Hour terpaksa mengungkapkan perasaanya dengan cara bernyanyi. Namun, dalam perannya tersebut, Rizky harus belajar bernyanyi terlebih dahulu.
"Saya latihan dulu sebelum bernyanyi di film, karena saya enggak punya basic nyanyi atau pengalaman sama sekali buat nyanyi," kata Rizky dalam rilis video klip film Magic Hour di Senayan City, Jakarta, Kamis (6/8/2015).
Sementara dalam video klip kedua berjudul Sudahi Saja, setelah sekian lama Toby berusaha mengungkapkan perasaannya kepada Raina yang diperankan Michelle Ziudith akhirnya memilih untuk mempertahankan sebuah persahabatan.
Hal itu mebuat Toby harus mempertanyakan, "Buat apa Tuhan menciptakan hati kalau cuma untuk dipatahin seperti ini?" Video klip ini berdurasi tiga menit lebih.
Pengerjaan video klip ini disesuaikan dengan skenario film. "Dibilang gampang ya enggak, tapi ternyata seru. Video klip ini mewakili cerita romantis, galau yang ada dalam film," kata Rizky.
Berbeda dengan video klip terakhir berjudul Magic Hour yang merupakan tema lagu dari film yang diproduksi oleh oleh Screenplay Films dan digarap oleh Rendi "Matari".
Pria yang biasa bernyanyi bersama band Matari tersebut mengaku menggarap lagu berdasarkan skenario yang ditulis oleh Tisa TS. Bila dibandingkan video klip sebelumnya, video berdurasi tiga menit lebih ini menampilkan pesan film yang ingin disampaikan.
"Magic Hour buat saya adalah waktu semua keajaiban, keindahan langit tergambar di depan mata," kata Michelle Ziudith diakhir video klip Magic Hour itu. Alur cerita di video klip ini akan memanjakan para penikmat musik.
Video klip Magic Hour digarap selama tiga hari pada Juli 2015. Kehadirannya untuk menyambut film Magic Hour yang akan segera dirilis pada 13 Agustus 2015.
Film ini terinspirasi dari dunia sinemagrafi. Magic Hour didefinisikan sebagai masa setelah matahari terbit atau sebelum matahari terbenam. Saat itu, warna langit agak kemerah-merahan dan lebih lembut saat matahari berada tinggi di angkasa.
Keindahan transformasi warna alam tersebut memiliki kesamaan dalam kisah asmara Raina, seorang gadis pengantar bunga dan Dimas pria tajir yang sangat cuek.
Kehadiran sosok Dimas yang tidak direncanakan bagaikan magic hour. Hal tersebut selayaknya sebuah momen penuh keajaiban yang mampu melepas rasa sedih, membuka mata, dan menerangi jalan yang ditempuh Raina.
Namun sayangnya, rasa cinta yang dirasakan Raina terhadap Dimas justru membuatnya bimbang, bahkan panik. Sebab, ada cinta lain yang menantinya sejak kecil, yaitu sahabatnya, Toby.
Raina yang tidak mau kehilangan Toby, tapi sadar telah menyakitinya. Sementara Dimas sendiri bukanlah pria yang tepat untuk Raina.
Dimas pun sudah dijodohkan ibunya dengan Gweny yang diperankan oleh Nadia Arina yang tidak lain adalah sahabat Raina. Lagi-lagi cinta Raina harus dibenturkan pada pilihan antara cinra atau persahabatan.