News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Whulandary Herman Sempat Dikira Pekerja Seks di Tengah Syuting

Penulis: Achmad Rafiq
Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TAIWAN EXCELLENCE - Whulandary Herman, pada acara Celebrate Indonesia Pride With Taiwan Excellence, di XXI Louge, Plasa Senayan, Rabu (27/8). Acara ini merupakan sebuah proyek kolaborasi antara Taiwan Excellence dan Purana Batik. Dalam acara ini Whulandary Herman selaku celebrity endorser dan Nonita Respati selaku perancang busana dan pemilik Purana Batik, mengajak untuk menyaksikan peluncuran Taiwan Excellence Batik Competition, sebuah kompetisi desain Batik yang diadakan sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat Indonesia. Warta Kota/nur ichsan

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bermain di film lebar berjudul 'Bidadari Terakhir,' membuat Puteri Indonesia 2013, Whulandary Herman merasa tertantang.

Ia yang berperan sebagai pekerja seks komersial (PSK) sempat ditawar seorang pria saat tengah syuting di Balikpapan, Kalimantan Timur. (Baca juga: Mantan Puteri Indonesia 2013 Ditentang Jadi Pekerja Seks)

"Pas di kafe lagi nunggu syuting, aku pakai stocking, terus langsung ada bapak-bapak yang tawar aku," cerita Whulan di SCBD, Jakarta, Kamis (6/8/2015) malam.

"Tempat itu memang tempat ketemuan (PSK dengan pelanggan). Terus dia tanya semalam aku berapa. Ya aku jelasin saja kalau aku lagi syuting," lanjut dia.

Selama syuting selama dua bulan di Balikpapan, Whulan mengaku banyak mengalami kesulitan. Apalagi sebelumnya ia berprofesi sebagai model.

"Yang paling sulit itu ya awalnya aku model, dan pas model aku tahu apa yang harus aku lakukan. Kalau main film kan aku harus baca script lalu akting, itu yang susah," ceritanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini