TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Artis komedi Indra Birowo (42) mengaku lebih senang menjadi sutradara dibanding memainkan lakon di depan kamera.
"Sutradara dan pemain punya keenakannya sih. Cuma kalau jujur, secara polos saya lebih seneng jadi sutradara," ucap Indra usai jumpa pers film Lily Bunga Terakhirku yang disutradarainya, di Cinemaxx, fX Plaza, Jakarta Selatan, Senin (31/8/2015).
Hampir 15 tahun berkarier sebagai aktor komedi, Indra ternyata sudah lama memendam keinginan menjadi sutradara. Hanya saja, peluang bermain sebagai aktor komedi lebih dulu datang kepadanya.
"Sebenarnya kalau dibilang banting setir sih enggak ya, karena saya sudah sekolah film dari tahun 1990-an dan kebetulan dapat tawaran main komedi. Waktu itu mau jadi sutradara pemain masih kurang, film-film saat itu juga sedang surut," ucap Indra.
Namun, keinginan itu tak pernah luntur. Sedikit demi sedikit Indra menylurkan kemampuannya dengan membuat beberapa film pendek hingga akhirnya muncul tawaran menjadi sutradara untuk film layar lebar.
"Tahun 1990-an, ketemu sama Rudi Soedjarwo dan dari situ mulai buat film pendek. Sampai akhirnya ada kesempatan menjadi sutradara," tuturnya.
"Ini masih enggak percaya sampai titik ini, saya bisa jadi sutradara. Tapi saya merasa punya gairah, terus orang-orang di belakang saya mendukung. Mungkin ini yang namanya passion," ucapnya lagi.