TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Konflik rumah tangga Charly van Houten dengan istrinya, Regina Irawan, berakhir damai. Pasalnya, rencana mengakhiri pernikahan di Pengadilan Agama (PA) Cimahi, Jawa Barat, batal.
Regina Irawan membantah bahwa gugatan cerainya direkayasa. “Saya emosi,” kata Regina saat ditemui di Studio Indigo Production, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (1/9/2015) malam.
Dia mengaku terbawa emosi ketika melayangkan gugatan cerai terhadap Charly ke PA Cimahi, Senin (31/8/2015). “Saya ini sempat terpancing emosi,” ucapnya.
Sehari setelah mengajukan gugatan cerai, Regina justru menyesali keputusannya. Perempuan yang juga dikenal sebagai penyanyi ini lantas mencabut gugatan yang telah didaftarkan ke PA.
“Sekarang saatnya instrospeksi diri,” ujar Regina. Salah satu alasan Regina mencabut gugatan cerai karena telah hadir anak dalam perkawinannya.“Saya nggak bisa mempertahankan ego sendiri,” ucapnya lagi.
Sebelum mencabutnya, Regina dan Charly berbicara empat mata. Obrolan dari hati ke hati memunculkan kesepakatan berdamai dan tidak akan melanjutkan proses perceraiannya. Mereka juga sepakat mempertahankan rumah tangga.
“Kami balikan atas dasar cinta dan kasih sayang. Manusia memang khilaf,” tuturnya.
Rumah tangga Regina-bersama mantan pentolan grup Band ST12 tersebut dibangun sejak tahun 2008. Perkawinan mereka telah dikaruniai dua anak. “Aku selalu menangis kalau ingat anak,” ucap Regina. Namun, dia enggan mengungkapkan alasan gugatan cerai tersebut.