TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Publik dibuat bertanya-tanya siapa identitas artis berinisial AS yang diciduk polisi di Surabaya.
Polisi sendiri enggan mengungkap jati diri artis yang diduga merangkap sebagai pelacur tersebut.
Menariknya, artis Anggita Sari tiba-tiba bikin pengakuan.
Lewat akun Instagram-nya, artis yang pernah dekat dengan sejumlah public figure itu mengklarifikasi tentang artis berinisial AS tersebut.
"Klarifikasi for all, inisial saya AS bukan AM..." tulis Anggita Sari.
Pengakuan itu juga disertai screenshoot hasil pencarian dari Google.
Namun, dia rupanya mengetikkan kata kunci artis AM, bukan artis AA.
Netizen pun segera berkomentar soal pengakuan artis yang mencantumkan usianya 23 tahun dalam profil akunnya itu.
Akun restuady, misalnya, menuliskan bahwa "Udah di ralat teh jadi AS."
Sedangkan akun yulli_yull menuliskan, "As di berita online." Akun lainnya, ralbakari juga berkomentar, "Kena deh AS.."
Anggita Sari (23) membenarkan dirinya sedang berada di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (3/9/2014).
Tetapi, Anggita yang memulai kariernya sebagai model foto saat terpilih sebagai 10 finalis FHM Girls Next Door 2011 ini membantah penangkapan dirinya oleh polisi terkait dugaan kasus prostitusi di sebuah hotel di Kota Pahlawan itu.
"Saya memang tinggal lama di Surabaya. Tapi pemberitaan namanya AM," kata Anggita ketika dihubungi wartawan dari Jakarta, Kamis malam.
Selama berada di Surabaya, perempuan seksi kelahiran 26 Desember 1992, ini tinggal di Apartemen Trillium, Jalan Pemuda. Anggita mengaku terkejut saat namanya dikaitkan dengan kasus prostitusi.
Anggita tidak menerima pemberitaan yang menyebutkan dirinya terlibat.
Di akun Instagramnya, Anggita juga berkicau, "Klarifikasi for all, inisial saya AS bukan AM..." Anggita merasa dipojokkan karena inisial AS yang tertangkap polisi kemudian dihubungkan dengan dirinya.
"Itu kan artis Surabaya yang inisialnya AM. Eh tiba-tiba menjadi AS. Saya kaget kan," ujarnya.
Menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Surabaya AKBP Takdir Mattanete, artis berinisial AS masih berusia sekitar 23 tahun.
AS yang ditangkap itu dikenal bekerja di dunia modeling dan akting sinetron.
Dari pemeriksaan awal, AS mengaku belum bersuami.
Saat pemeriksaan awal, Takdir mengatakan, AS mengaku sebagai artis.
Pengakuan juga diperkuat koleksi foto-fotonya.
"Saat ditangkap, dia (AS) dalam kondisi on alias teler," kata Takdir.
Namun petugas tidak menemukan narkotika atau barang bukti terkait narkoba lainnya di lokasi penangkapan.
Meski begitu Takdir menduga, AS mengonsumsi narkotika jenis ekstasi.
Dugaan ini diperkuat hasil tes urine yang dilakukan terhadap AS.
Tujuan AS ke Surabaya, sebut Takdir, tidak hanya melayani pria hidung belang.
Kebetulan AS sedang ada jadwal syuting sinetron. Takdir belum mendapat informasi lebih lanjut sejak kapan AS di Surabaya.
"Setahu saya, dia sudah melayani tamu sejak Senin (31/8). Namun belum tahu lebih lanjut, berapa banyak tamu yang sudah dia layani," jelasnya.