News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Panik Mamanya Diancam, Terry Putri Tertipu Rp30 Juta

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presenter Terry Putri saat ditemui pada acara The 20th Journey of Wardah di The Hall, Senayan City, Jakarta Selatan, Sabtu (27/6/2015). Terry Putri terlihat cantik dengan mengenakan hijab. (Tribunnews/Jeprima)

TRIBUNNEWS.COM - Terry Putri (35) mengaku trauma saat menceritakan kembali peristiwa dugaan penipuan yang dialaminya.

Presenter, dan pesinetron ini baru saja jadi korban tindak pidana penipuan yang dilakukan pelaku melalui telepon.

Akibat penipuan itu, Terry kehilangan uang hingga Rp 30 juta.

"Modus penipuannya, dia (pelaku) telepon ke mamaku. Dia bohong, ngakunya polisi, dan bilang kalau adikku tertangkap," kata Terry menjelaskan penipuan itu melalui telepon, Rabu (9/9) malam.

Saat mendengar kabar palsu itu, Tiny Yusrip, ibu Terry, ketakutan. Si penelepon minta uang tebusan Rp 50 juta kepada Tiny.

Terry yang tidak tega melihat ibunya terkejut lalu memenuhi tuntutan penelepon gelap.

Dari Rp 50 juta, Terry baru mengirim uang Rp 30 juta ke pelaku melalui jasa transfer antarbank.

Sisanya, Rp 20 juta, tidak terkirim setelah Terry menyadari telepon tersebut adalah salah satu modus penipu.

Tanpa berpikir panjang karena panik, Terry mengirim uang yang diminta pelaku ke nomor rekening yang diberikan ibunya.

"Mama sampai diancam dan nggak boleh bilang siapapun. Ponsel mama juga nggak boleh mati. Mama sangat takut," ujar Terry. Kiriman pertama sebesar Rp 30 juta berhasil terkirim.

Begitu pelaku minta uang sisanya, Terry yang pernah berakting film Jangan Menangis Sinar ini mulai curiga.

"Aku telepon adikku. Ternyata adikku aman," kata Terry yang mengiklaskan sebagian uangnya hilang diambil pelaku. Terry marah lalu berbicara pada pelaku dengan suara keras.

Tidak lama kemudian, pelaku menghubungi nomor telepon di rumah Tiny. "Aku terus yang angkat telepon dan dia masih saja berteriak serta mengancam sambil minta kekurangan uangnya," kata Terry.

Selasa (8/9/2015) malam, setelah telepon gelap itu, Tiny ditemani adiknya, menuju Polres Metro Jakarta Selatan.

Terry meminta ibunya mela­porkan dugaan penipuan itu. Semalam, Terry mendapat kabar dari polisi, penelepon terlacak di Medan, Sumatera Utara. Pihak BCA juga membantu pelacakan itu.

"Dia buka rekening di Jakarta. Sudah diblokir tapi dana (Rp 30 juta) sudah dia ambil," ujar Terry. (kin)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini