Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah 20 tahun tidak menyapa penggemarnya di Indonesia, Bon Jovi berhasil membuat suasana konser memanas. Jon Bon Jovi cs tampil begitu semangat pada setiap lagu-lagu hits yang mereka bawakan.
Mereka menutup konsernya lewat lagu 'Livin On a Prayer' sembari mengajak puluhan ribu penonton bernyanyi bersama dan melambaikan kedua tangannya ke atas.
Konser yang dibuka lewat penampilan Sam Tsui dan Judika itu berhasil membuka penampilan konser yang bertajuk 'Bon Jovi Live'. Bon Jovi akhirnya tampil sekitar pukul 20.30 WIB.
Mereka memperdengarkan tiga lagu tanpa henti, salah satunya 'Lost Highway'. Setelah menyapa penggemar mereka terus menghentak melalui 'Raise Your Hands', 'Bad Name', 'Born to be My Baby' dan lagu yang kali pertama dibawakan dalam konser, 'We Don't Run'.
Petikan gitar listrik, serta pukulan drumer yang cadas berhasil memanaskan konser yang berlangsung sekitar dua jam penuh. Meski usia mereka tidak lagi muda, namun berhasil membuat penonton panas hingga merinding.
"Pecah banget penampilannya. Merinding gue lihat penampilan mereka," celetuk seorang penonton yang menyaksikan di kategori kelas Festival B.
Panggung megah, pencahayaan penuh warna serta sound sistem besar, membuat suasana konser Bon Jovi untuk kedua kalinya di Indonesia memukau. Keringat pun ikut membanjiri tubuh personel Bon Jovi, lantaran begitu semangatnya mereka tampil menghibur warga Indonesia.
"Terimakasih, aku cinta Indonesia, thank you very much, " ucap Jon lalu memberikan hormat sembari menunduk dan meninggalkan panggung.
Selama dua jam tersebut, Jon membawakan sejumlah lagu pada album terbarunya seperti bawakan seperti, 'Bad Name', 'Born To My Baby', 'Because We Can', 'Who Says', 'Lost Highway', 'Run Away', 'Have a Nice Day', lagu lama seperti 'It's My Life' dan penutup 'Livin On a Prayer'.