TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Setelah merilis mini album yang bertajuk Indonesia Adalah... pada 2013 lalu, grup band Musikimia yang digawangi Fadly (vokal), Rindra (bas), Stephan Santoso (gitar), dan Yoyo (drum) telah selesai merampungkan proses rekaman album penuh terbaru.
Dalam album terbarunya itu, mereka menggandeng lima co-producer.
"Konsep Musikimia memang maunya banyak kolaborasi di album ini. Dari situ terceruslah ide untuk nyari co-producer dari berbagai genre dan benar-benar kompeten di bidangnya. Itu untuk mewujudkan persenyawaan dalam musik kami," kata Fadly dalam wawancara usai acara hearing materi album Musikimia di CGV Blitz Megaplex, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (16/9/2015).
Lima co-producer tersebut adalah pemain bas Bondan Prakoso, gitaris Stevie Item, Nikita Dompas, Gugun "Gugun Blus Shelter", dan Eben "Burgerkill". Setiap co-producer turut berperan menggarap dua lagu dari 10 lagu yang menjadi materi dalam album tersebut.
Dengan melibatkan lima co-producer dengan genre yang berbeda, lanjut Fadly, Musikimia ingin menunjukkan bahwa identitas musik mereka adalah sebuah warna yang belum pernah dihasilkan sebelumnya.
"Identitas kami ya musik. Kami ingin push the limit, menantang diri kami sendiri untuk bagaimana menginterpretasikan musik-musik dari genre yang berbeda," ujarnya.
"Istilahnya mencari sesuatu yang belum pernah kami lakukan sebelumnya," imbuh Fadly.
Sementara itu, salah satu co-producer album Musikimia, Stevie Item, mengaku sangat terhormat bisa mendapat kesempatan untuk terlibat dalam album mereka. "Awalnya saya dihubungin buat ikut proyek ini sebagai co-producer. Ya jelas saya maulah. Mereka itu idola saya. Jadi, saya sangat bersemangat dan jujur ini suatu kehormatan bagi saya," tutur Stevie.
Terdiri dari 10 lagu, album Musikimia yang belum diberi judul ini rencananya akan dirilis pada Januari 2016 mendatang. Sebelumnya, pada 1 Oktober nanti, Musikimia terlebih dahulu akan merilis single "Dan Bernyanyilah", sebuah lagu yang diproduksi bersama pemain gitar Nikita Dompas.