TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Vitalia Sesha menyadari kalau namanya sudah kadung buruk.
Beberapa kali terlibat kasus hukum, membuat Vita sadar diri bahwa imej yang tercipta di masyarakat tentang dirinya, sulit untuk diperbaiki.
"Kalau pas kasus, namaku selalu boom ya, kalau nyanyi atau film, nama aku biasa-biasa saja," kata Vitalia seperti dikutip Tribunnews.com dari Tabloidnova.com.
Belum hilang dari ingatan, perihal kabar tertangkapnya seorang mucikari berinisial RA, yang sering menjajakan perempuan yang berprofesi sebagai artis dan model. Ketika itu, publik langsung mengarahkan pandangannya kepada Vita. Maklum, Vita dikenal sebagai DJ dan model seksi pria dewasa.
"Kalau prostitusi online aku enggak tahu ya. Aku enggak masuk ke dalam prostitusi online itu," kata Vita setengah panik.
Tanpa tersinggung, Vita memahami kenapa tudingan miring itu selalu mengarah kepadanya. Profesinya sebagai model seksi lah, yang dinilai Vita sebagai salah satu pemantiknya.
"Oh aku tahu kenapa dikaitkan terus, karena aku model kali ya. Sebenarnya, saya juga enggak tahu kenapa dikaitkan terus," kata Vita.
Sekedar informasi, sosok Vitalia Sesha pertama kali mencuat ketika namanya disebut dalam kasus tersangka korupsi import daging sapi, Ahmad Fathanah.
Dirinya disebut-sebut menerima hadiah berupa uang dan barang-barang mewah dari Fathanah. Belum lama ini, Vita juga digrebek di sebuah hotel di kawasan Jakarta Utara, saat melakukan pesta narkoba di bulan Ramadan kemarin.
Okki Margaretha/Tabloidnova.com