TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Penyanyi rock Ikang Fauzi (55) mengaku geram terhadap aksi pembajakan yang menelan korban para artis musik Tanah Air.
Menurut Ikang, banyak artis musik yang semakin pesimistis lantaran karya-karya yang mereka buat dengan jerih payah malah dibajak secara membabi buta.
"Dari tahun-tahun lalu, stop pembajakan itu cuma tagline. Musisi capek-capek bikin (karya), tapi dibajak," ujar Ikang dalam wawancara sebelum acara Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards ke-18, di Ecovention Park, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Selasa (22/9/2015).
Menurut Ikang lagi, memberantas pembajakan seharusnya tidak dengan tagline semata, sebab para pembajak semakin lihai.
"Karena pembajakan itu suatu planning yang strategic, tidak bisa cuma dengan tagline," kata pencipta lagu "Cahaya Kencana", yang dinyanyikan oleh Achmad Albar, dalam album Lomba Cipta Lagu Remaja 1979.
Ikang pun meminta pemerintah untuk lebih nyata memberantas pembajakan tersebut. Menurut Ikang, banyak yang rugi karena aksi mereka.
"Makanya, (para artis musik) ya harus cermat-cermat bikin album, harus promosiin lewat mana, karena segmented harus punya planning dengan baik-baik," tekan suami dari Marissa Haque dan ayah dua putri ini.