TRIBUNNEWS.COM – Jennifer Lopez kini tidak hanya berkarier sebagai penyanyi, aktris, dan penari.
Baru-baru ini, penyanyi yang akrab disapa J.Lo tersebut didaulat sebagai duta Global Advocate for Girls and Women oleh United Nations (UN) Foundation, lembaga yang berada di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Setelah bertahun-tahun bermitra dengan UN Foundation, J.Lo akhirnya didaulat sebagai duta resmi yayasan kemanusiaan tersebut.
Dengan peran barunya ini, J.Lo akan bekerja untuk meningkatkan kesadaran tentang kesetaraan jender dan pemberdayaan wanita serta remaja putri di seluruh dunia.
Pekerjaan pertama yang dilakukan oleh J.Lo dengan gelar barunya ini adalah penyebaran pesan terkait inisiatif terbaru UN Foundation dengan Mobile Alliance for Maternal Action (MAMA).
Inisiatif tersebut adalah sebuah program yang menggunakan ponsel sebagai alat untuk mengirimkan berbagai informasi kesehatan penting kepada para ibu baru dan para calon ibu.
Sebagai seorang ibu anak kembar berusia tujuh tahun bernama Max dan Emme, J.Lo mulai menyadari tantangan yang dihadapi wanita dan anak-anak di seluruh dunia.
Menurut J.Lo, masih banyak wanita dan anak-anak di berbagai belahan dunia yang memiliki keterbatasan akses kepada fasilitas medis dan kesehatan.
"Meskipun sudah ada berbagai progres yang mulai terlihat, masih ada banyak pekerjaan yang harus diselesaikan untuk kesetaraan jender dan akses universal terhadap perawatan medis," jelas J.Lo.
J.Lo dikabarkan akan menjadi pembicara adalah sebuah acara UN Foundation pada hari ini, Jumat (25/9/2015).
"Saya bahagia dapat bergabung dengan UN Foundation dan sangat ingin menyuarakan serta memastikan semua gadis serta wanita dalam keadaan aman, sehat, teredukasi, dan berdaya," ungkap J.Lo.