Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah skandal bisa membuat orang terpuruk atau berusaha bangkit dan memulai hidup baru lagi.
Saat diwawancara oleh majalah GQ untuk edisi Oktober, Rob Lowe menyebutkan jika skandal video seks yang pernah ia alami di tahun 1990 menjadi katalis buat dirinya untuk bangkit berjuang dan memulai lembaran baru lagi dalam hidupnya.
Dua puluh enam tahun kemudian, Rob Lowe bisa bersyukur ada kejadian itu karena kalau tidak, karirnya mungkin sudah mati.
"Saya beruntung saya selalu bekerja. Bahkan setelah video seks saya beredar di publik, saya masih diberi kesempatan. Saya memang kehilangan peran di Titanic yang akhirnya diperankan oleh Billy Zane. Tetapi, saya beruntung saya tidak dicoret sama sekali di industri film," ujar Rob Lowe.
Aktor 51 tahun ini mengenang masa-masa gelapnya. Ia sempat masuk pusat rehabilitasi untuk menyembuhkan ketergantungannya pada narkoba.
Dan, hanya ada dua orang di Hollywood yang menghubungi dirinya setelah skandal video seksnya beredar. Dua orang itu adalah aktris Jodie Foster dan produser Don Simpson.
"Saya dan Jodie baru saja menyelesaikan produksi film The Hotel New Hampshire bersama.Sedangkan Don pada dasanya menyuruh saya tidak peduli pendapat orang lain dan anggap orang-orang seperti itu tidak bisa bercanda," kenang Rob.
Tak lama setelah keluar dari pusat rehabilitasi, ia pun membangun lembaran baru lagi sebagai aktor televisi.
Perannya sebagai presiden di serial "The West Wing" mempopulerkan dirinya kembali.
Namun, pada tahun 2003, ia memutuskan untuk berhenti berperan dalam "The Wes Wing" karena merasa mengalami ketidakdilan dalam bayaran dimana pemeran lain mendapat kenaikan gaji.
"Saya sangat mencintai The West Wing tetapi bekerja dalam produksi itu sangatlah melelahkan. Saya bekerja dari pagi sampai pagi lagi, tanpa ada bayaran untuk kerja overtime," ujarnya.
Kini, Rob mengaku menikmati kehidupannya.