News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Happy Salma Susah Bergoyang Dangdut

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain film dan teater Happy Salma mementaskan monolog #3Perempuanku Bukan Bunga Bukan Lelaki di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Jumat (25/9/2015). Pertunjukan yang diadaptasi dari buku monolog politik karya sastrawan Putu Fajar Arcana itu bercerita tentang tiga perempuan dengan perbedaan status sosial yaitu Wagiyem (Inayah Wahid), Renata (Olga Lydia) dan Liza Syasya (Happy Salma) namun sama-sama menjadi korban poligami seorang anggota parlemen Wagiyo Tirto Hadikusumo. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA

TRIBUNNEWS.COM - Happy Salma berperan sebagai seorang biduan dangdut dalam pementasan lakon monolog berjudul #3Perempuanku Bukan Bunga Bukan Lelaki.

Artis peran dan model berusia 35 tahun mengaku harus memutar otak untuk menutupi kekurangannya berolah vokal dengan mengandalkan goyangan yang memukau penonton.

"Aku lihat banyak goyangan penyanyi Pantura di YouTube. Dulu saya juga pernah nari jaipongan gitu," ucapnya usai pementasan di Graha Bhakti Yudha, Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (25/9/2015).

Meski sudah memiliki kemampuan dasar menari jaipong, Happy mengaku tetap saja kesulitan bergoyang dangdut. Kata dia, menari dan bergoyang adalah hal yang berbeda.

"Teman sempat kasih tahu, 'Kamu itu bukan goyang, tapi nari.' Akhirnya saya lihat-lihat lagi di video," kata dia.

Selain Happy, lakon monolog #3Perempuanku Bukan Bunga Bukan Lelaki juga menampilkan Olga Lydia (Renata) dan Inayah Wahid (Wagiyem) dalam pementasannya.

Lakon tersebut menceritakan tentang tiga perempuan berbeda kelas sosial yang menjadi korban poligami seorang lelaki yang sama, yakni mantan preman yang dikisahkan sukses menjadi anggota parlemen di Jakarta.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini