TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Walaupun sudah tujuh kali mencanting kain untuk dibuat batik, Puteri Indonesia tahun 2015, Anindya Kusuma Putri masih enggan disebut sudah menjadi ahli.
Dengan nada merendah, perwakilan Provinsi Jawa Tengah pada pemilihan Puteri Indonesia tahun ini mengaku, masih tahapan belajar.
"Ah kalau saya masih tahapan belajar," kata Anin di sela-sela Mencanting Bersama Puteri Indonesia yang diadakan Pendopo di Mall Kasablanca, akhir pekan lalu.
Anin menceritakan, dirinya pertama kali mencanting batik saat duduk sebagai mahasiswa Universitas Diponegoro, Semarang.
“Jadi awalnya agak sulit, karena alat dan malamnya apabila kelamaan akan kering. Tapi lama-lama bisa juga,” tuturnya.
Sebagai Puteri Indonesia, ia pun berkomitmen dalam memperkenalkan batik sebagai warisan budaya Indonesia ini.
"Apalagi saya akan mengikuti ajang Miss Universe tentunya saya akan lebih memperkenalkan batik yang ada dari seluruh wilayah Indonesia," katanya. (Eko Sutriyanto)