TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK -Penyanyi pop ternama AS, Katy Perry (30), telah menandatangani persetujuan kampanye untuk kandidat Presiden sekaligus Mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Hillary Clinton.
Bintang pop terlaris dalam beberapa tahun terakhir dengan pendapatan 76,3 juta dolar AS dan memiliki banyak pengikut di Twitter yang melebihi Presiden Barack Obama, akan bergabung dengan Clinton di Iowa dalam kontes pencalonan presiden.
Tim Kampanye Clinton mengatakan Perry akan tampil bersama Clinton pada 24 Oktober 2015 sebelum makan malam perayaan tahunan Partai Demokrat Jefferson-Jackson di Des Moines, ibu kota negara bagian Midwestern AS.
Dukungan Perry untuk Clinton yang berlomba untuk menjadi presiden AS pertama perempuan ini memang sebelumnya sudah diketahui secara luas.
Tahun lalu, Perry mengunggah foto dirinya dengan mantan ibu negara sekaligus senator ini dan menawarkan untuk menulis tema kampanye lagu untuk Clinton.
Ia juga tampil dalam pelantikan kedua Obama dan menggunakan kekuatan media sosial miliknya untuk menyebarluaskan berita tentang penandatanganan reformasi presiden dalam memperluas cakupan pelayanan kesehatan.
Penyanyi yang telah merilis serangkaian lagu "Blockbuster" termasuk "Roar", "Firework" dan "Teenage Dream" telah menggelar konser di Amerika Latin dan tur panjangnya untuk mempromosikan album "Prism" yang dijadwalkan tampil 18 Oktober 2015 di San Jose, Kosta Rika.
Clinton merupakan kandidat teratas yang telah mengamankan posisinya untuk Partai Demokrat namun mendapat tekanan dari Senator Bernie Sanders yang berasal dari partai kiri.
Sanders pun telah memenangi dukungan dari sejumlah musisi, meskipun tidak menyamai kekuatan sang diva Katy Perry, antara lain Flea, rocker dari band alternatif Red Hot Chili Peppers, Belinda Carlisle dari band The Go-Go's, dan penyanyi lainnya seperti Jackson Browne, Steve Earle dan Loudon Wainwright III.