TRIBUNNEWS.COM - Artis musik Glenn Fredly (40) menilai program bela negara, yang diusulkan oleh pemerinah, tak sesuai untuk kaum muda zaman sekarang.
"Gue meyakini bahwa generasi hari ini adalah generasi yang enggak perlu lagi ikut wajib bela negara, yang lagi ramai dibicarakan," kata Glenn dalam jumpa pers di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (18/10/2015) dini hari, sesudah konser besarnya, Menanti Arah.
Menurut Glenn, generasi sekarang memiliki banyak cara sendiri untuk membela negara, di luar berlatih fisik untuk menumbuhkan jiwa patriotisme untuk Tanah Air.
"Konser ini salah satu cara gue bagaimana membela negara gue dengan gue menghasilkan karya, dengan berinovasi."
"Gue cuma bisa bilang, kita harus keluar dan tak terjebak dalam simbol-simbol nasionalisme semu yang sesaat. Itu membuat kita justru terlihat dangkal," tuturnya.
Dalam konsernya tersebut, Glenn menampilkan lagu "Menanti Arah" sebagai ajakan untuk berenergi positif menghadapi masalah-masalah negeri ini.
"Ini enggak cuma sekadar konser pop, tapi ada pesan dan energi yang baik di dalamnya. Dan, gue rasa, anak-anak muda hari ini sangat aware dengan apa yang terjadi, punya cara sendiri di luar pemikiran dogmatis. Gue banyak ketemu anak muda yang enggak banyak bicara tapi banyak berbuat," ucapnya.
Usulan untuk mengadakan program bela negara datang dari Kementerian Pertahanan belum lama ini. Diharapkan, dalam 10 tahun mendatang akan ada 100 juta kader bela negara.(*)