News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Prostitusi Artis

Ada Mucikari Selain Robby Abbas? Dibeber Wanita Inisial B Seorang Model

Editor: Robertus Rimawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Robby Abbas, terdakwa mucikari prostitusi online.

TRIBUNNEWS.COM - Jelang sidang putusan yang dijadwalkan pada Senin (26/10/2015) mendatang, kuasa hukum Robby Abbas (RA), Pieter Ell justru menyebut sosok baru dalam kasus RA.

Ia mengaku, RA bukan satu-satunya mucikari yang menjajakan wanita yang kebanyakan berprofesi sebagai selebriti itu.

"Agendanya pembacaan pledoi untuk RA, setebal 22 halaman. Intinya kita minta RA dibebaskan, karena pasal 296 yang dituduhkan tidak terbukti."

"Dia kan tidak menghubungkan karena cerita fakta di awal, si wanita yang inisiatif mencari RA, bukan dia. Dia (RA) itu kan pasif, dia tidak menghubungkan," beber Pieter Ell selaku kuasa hukum RA, saat ditemui tabloidnova.com di Pengadilan Negeri, Jakarta Selatan

Pieter Ell pun akhirnya menjelaskan, bagaimana partner RA yang lebih gesit mencari pelanggan untuk dijajakan kepada para selebriti.

Ya, rekan kerja RA yang dimaksud adalah wanita yang berprofesi sebagai model sekaligus mucikari utama dalam bisnis ini.

"Awal kronologisnya RA didatangi wanita yang meminta dicarikan artis karena ada tamu, jadi wanita itu (mucikari utama) karena dia mau cari artis inisialnya B, tapi Robby nolak awalnya."

"Kemudian terkait kejadian itu, wanita ini yang proaktif yang mengatur semua transaksinya Rp 80 juta. Sementara klien saya pasif, akhirnya malah Robby yang kena," jelas Pieter.

Dijelaskan Pieter, sayangnya wanita itu tak pernah dijadikan saksi oleh JPU. Padahal, ia ada kaitannya dengan bisnis ini dan sudah masuk dalam BAP.(*)

"Ya, wanita ini saksi yang tidak pernah dihadirkan JPU. Unsurnya kan menghubungkan, harusnya yang bertanggung jawab itu dia. Ada di BAP tapi tidak pernah dihadirkan," jelas Pieter.

"Dia profesinya model, harusnya si mucikarinya si cewek itu. Kenapa yang disalahkan Robby? Sampai dia mengatur tarifnya. Ada hal-hal yang belum terungkap, yang belum jelas kita akan bawa ke MK. Jumat lalu sudah didaftarkan, kita tinggal menunggu sidang," lanjut Pieter. (Novrina/Tabloidnova.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini