Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Grup band Lyla mengaku siap jika mereka terdaftar menjadi peserta yang mengikuti pelatihan bela negara yang dicanangkan pemerintah kepada masyarakat.
Grup band yang digawangi, Naga (Vokal), Fare (Gitar), Dennis (Bass), Dharma (Keyboard), dan Diffin (Drum) siap jika harus menunda manggung di suatu acara demi ikut pelatihan Bela Negara.
"Ikut dong. Apalagi kalau ada latihan tembak-tembakan," ucap Naga, saat ditemui di KFC Tugu Tani, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (23/10/2015).
Naga menambahkan, meski dirinya belum tahu secara pasti seperti apa bentuk pelatihan dari kegiatan bela negara tersebut, ia dan teman-teman Lyla mendukung kegiatan bela negara itu.
"Kan kita belum tahu pasti konsepnya kaya gimana. Katanya 70 persen materi 30 persen fisik. Paling ngga, kita bisa belajar standarnya, dan yang jelas aku support," katanya.
Menurut pelantun 'Kehabisan Waktu' ini, adanya kegiatan bela negara itu dapat meningkatkan rasa nasionalisme masyarakat untuk cinta kepada bangsa Indonesia.
"Ikut itu kita jadi punya nasionalitas tinggi, dan kita jadi peduli dengan kondisi masyarakat. Kalau di kota besar kan pada egois dan yang penting kepentingan geng dia happy. Meski lingkungan ada yang pakai narkoba atau bacok-bacokkan dia ngga peduli dan yang penting dirinya aman," tuturnya.