TRIBUNNEWS.COM - Setelah marak pemberitaan tentang tarif 'esek-esek' Tyas Mirasih Rp 25 juta berdasar keterangan hakim persidangan kasus mucikari artis, kini Tyas Mirasih getol dengan pekerjaan baru.
Satu di antaranya yakni menawarkan produk.
Ia melakukan endorse atau mendukung pemasaran produk-produk online.
Terbaru, Tyas Mirasih merekomendasikan solusi untuk kaum hawa yang memiliki payudara kendur atau kecil, Kamis (5/11/2015).
Melalui akun Instagram resmi miliknya ia mempromosikan produk pengencang dan pembesar payudara.
Berikut status Tyas Mirasih di samping foto yang ia unggah:
"Hellooo!! Aku rekomendasiin @payuda******* buat kalian sista yang punya keluhan Payudara Kendur dan Kecil."
"Atau Kalian yang mau Membesarkan, Mengencangkan dan Memperindah Payudara."
"Follow ya @payud******* Solusi buat kamu yang pingin : - Payudara yang Indah, Besar dan Kencang
- Semakin disayang Suami/Pasangan
- Mengencangkan Payudara sehabis menyusui atau punya anak
- Dan lain-lain."
"Aku rekomendasiin @payud******* karna Ownernya dengan pengalaman lebih dari 10 tahun di bidang KECANTIKAN, TERAPIS."
"Akupuntur dan Memperbesar Payudara dengan cara Alami dan Cepat."
"Menghadirkan sebuah Alat dengan Teknologi Modern dan menggunakan sistem Terapi Meridian, Infra merah dan Getaran untuk seluruh tubuh TERUTAMA Membesarkan dan Mengencangkan Payudara dengan Cepat serta hasil PERMANEN."
"Selain Memperbesar Payudara, Fungsi Alat nya :
- Menghilangkan bekas Selulit dan Parises.
- Mengecilkan Lengan, Paha/Betis dan Perut (karna ada level getarannya).
- Mengencangkan + Membesarkan Bokong.
- Menghilangkan Sakit Kepala.
- Mengatasi masalah Rambut rontok."
Dapatkan Alatnya di @payud******* (kontak pesan produk dihapus - red).
Segera Wujudkan Impian Anda mempunyai PAYUDARA Indah dan Menarik yang jadi IDAMAN para Pria dan Wanita."
Kasus esek-esek
Pada sidang vonis mucikari artis dan model, Robby Abbas (RA) terungkap beberapa hal yang selama ini menyita rasa ingin tahu publik.
Seperti harga sebenarnya untuk mendapatkan jasa kencan satu malam dengan artis dan politisi yang kerap menjadi pelanggan RA.
Hal tersebut terbuka saat hakim ketua Effendi Mukhtar membacakan fakta persidangan, sebelum menjatuhkan vonis di Ruang sidang 7 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (26/10/2015) lalu.
Satu di antaranya fakta tentang inisial TM yang disebut hakim sebagai Tyas Mirasih.
Dalam fakta persidangan terungkap Tyas Mirasih pernah melayani seorang bernama Budi Kusuma di sebuah hotel bilangan Grogol, Jakarta dengan biaya Rp 22 juta.
Budi Kusuma disebutkan juga pernah mengunakan jasa kencan semalam bersama Shinta Bachir, tapi tidak disebutkan tarif dan lokasinya.
Dari setiap jasa mempertemukan artis dan pria hidung belang yang ingin menikmati jasa esek-esek disebutkan Robby menerima uang Rp 5 juta.
Bantahan Tyas Mirasih
Artis cantik Tyas Mirasih mulai angkat bicara soal gosip yang menyebut dirinya bisa dibooking Rp 20 juta memalui mucikari RA.
Melalui akun Instagramnya, perempuan 28 tahun ini bicara blak-blakan.
"Sore semua teman2, skrg saya mau buat pernyataan dan klarifikasi terkait perkara yg saat ini menyeret nama saya.
"Alhamdulillah krn perkara ini sudah berkekuatan hukum tetap, saya akan buat pernyataan dan klarifikasi, bahwa saya sama sekali tidak terlibat dalam kasus RA maupun perbuatan asusila lainnya, bahwa dlm sidang putusan kasus RA, tidak benar nama saya disebut terbukti melakukan perbuatan asusila"
"Maka dengan ini saya minta agar pihak-pihak yang terus menyudutkan saya dengan menyebar berita tidak benar, untuk mencabut dan menstop pernyataannya terkait pemberitaan tentang saya yang tidak benar tersebut," tulis mantan pacar Raffi Ahmad itu.
Sejumlah fans Tyas pun merespon dengan memintanya memberikan klarifikasi di depan publik.
"Klarifikasi depan wartawan donk...," tulis pengikut menyarankan
"Iya kak tyasss, mungkin lebih baik juga kakak adakan konferensi pers untuk klarifikasi berita tentang kakak, soalnya beritanya itu melulu di media online maupun tv.
Semoga kakak diberi ketabahan melalui ini semua...just saran ya kakkk, maaf klo ada yg slh kata," tulis pengikut lainnya.(*)