News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tragedi Paris

Profil Eagles of Death Metal, Grup Musik yang Konsernya Diserang Teroris Paris

Penulis: Ruth Vania C
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Eagles of Death Metal.

TRIBUNNEWS.COM, PARIS -  Eagles of Death Metal menjadi sorotan saat serangan teror melanda gedung pertunjukan musik Le Bataclan Paris Perancis terjadi, Jumat (13/11/2015), dua hari lalu.

Pasalnya di sini jumlah korban tewas terbanyak dibanding lima lokasi serangan teror lainnya saat grup musik itu tengah menggelar konser.

Grup musik seperti apakah Eagles of Death Metal ini?

Eagles of Death Metal adalah sebuah band rock asal California, AS, yang dibentuk sejak 1998 oleh dua musisi rock AS Jesse Hughes dan Josh Homme.

Meski nama band-nya demikian, aliran musik yang dianut oleh band tersebut sama sekali bukanlah death metal, melainkan blues rock.

Hingga kini, anggota band yang tetap adalah Jesse, yang bermain pada posisi vokal dan gitar, serta Josh, untuk gitar, backing vocal, keyboard, bass, drum, dan percussion.

Namun, ada pula beberapa personil lain yang melengkapi penampilan mereka.

Terbentuk sekitar 90-an, band ini baru mengeluarkan album perdananya pada 2004 berjudul 'Peace, Love, Death Metal'.

Satu single-nya dari album 'Heart On' (2009) pernah disertakan dalam film 'Silver Linings Playbook' (2012) yang diperankan oleh Jennifer Lawrence dan Bradley Cooper.

Meski tak begitu populer, nama band ini cukup konsisten hadir sebagai pengisi lagu di sejumlah iklan dan film.

Perjalanan Eagles of Death Metal juga sudah memasuki ranah internasional.

Band ini pun beberapa kali bersanding di atas panggung dan melakukan rekaman bersama musisi dan legenda ternama, seperti John Paul Jones dari Led Zeppelin dan Dave Grohl dari Foo Fighters.

Hingga sekarang, empat album sudah pernah dirilis oleh Eagles of Death Metal, di mana album yang paling terakhir dirilis adalah 'Zipper Down', pada 2 Oktober 2015 lalu.

Album tersebut kemudian menduduki posisi di 40 urutan teratas di Inggris, sehingga band tersebut menggelar konser tur di Eropa, termasuk di Paris saat serangan di Le Bataclan terjadi.

Kejadian itu menewaskan lebih dari 80 orang, termasuk satu dari kru Eagles of Death Metal, manajer merchandise Nick Alexander, yang tewas tertembak. (Ultimate Classic Rock)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini