TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Daripada bete menceritakan jam tangan mahalnya, Syahrini lebih senang berbagi cerita jalan-jalannya ke luar Indonesia yang rutin dilakukan hampir setiap sebulan sekali.
Namun, gara-gara aksi para pelaku teror yang meledakkan lima tempat terpisah di Kota Paris, Perancis, Jumat pekan lalu, Syahrini mengaku ketakutan jalan jauh, setidaknya untuk sementara waktu.
Penyanyi pop sensasional itu kerap meninggalkan Indonesia dan berpergian terutama Eropa dan Amerika Serikat.
Teror bom yang menewaskan hingga 129 orang dan tujuh pelaku teror, serta melukai ratusan orang di Paris itu membuat Syahrin iterpaksa menunda sementara jalan-jalannya ke Benua Biru.
Syahrini berharap, kondisi keamanan di Eropa, terutama Paris, membaik. "Khawatir pasti ada. Sekarang mau ke Eropa juga mikir, agak takut, banyak isu beredar yang nggak jelas disana," kata Syahriniyang selalu mampir ke Paris saat berada di Eropa. Gimmick 'maju mundur cantik' itu dilakukannya ketika ada di sekitar Menara Eiffel, setahun lalu.
Namun, dalam waktu dekat ini Syahrini memang tidak ada rencana 'terbang' jauh hingga Eropa. "Akhir tahun jalan-jalan ke tempat bersalju aja," katanya.