Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktris muda nan cantik Chelsea Islan mengatakan ingin terus berkarya dan memajukan perfilman Indonesia sampai kapan pun.
Meski demikian, menurut Chelsea, butuh dukungan dari seluruh elemen di Indonesia agar perfilman menjadi lebih maju.
"Enggak cukup dari insan perfilman, seperti aktor dan aktrisnya saja, tapi seluruh elemen di Indonesia harus mendukung kalau mau maju," ujarnya.
Selain pemerintah, masyarakat luas menurut Chelsea juga harus mendukung dan bersama-sama memajukan perfilman Indonesia.
Selain itu, mengingat lebih pendeknya waktu atau jadwal tayang film Indonesia dibandingkan film luar negeri di bioskop, Chelsea pun merasa pihak bioskop harus membuat kebijakan baru.
"Ke depannya, film Indonesia harus lebih didukung bioskop juga, ya. Mendukung dan memajukan perfilman Indonesia dengan menambah jam tayangnya di bioskop," ucapnya.
Ketika ditemui jelang Malam Puncak FFI 2015 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD, Banten, Senin (23/11/2015), selain mengatakan hal di atas, Chelsea juga mengatakan dirinya masih terus belajar mengenai dunia perfilman.
"Saya pun masih terus belajar tentang dunia perfilman, baik akting dan sebagainya, demi memajukan perfilman Indonesia," tutur Chelsea.
Malam itu, Chelsea menghadiri Malam Puncak FFI 2015 sebagai satu di antara para nominasi Pemeran Utama Wanita Terbaik.
Tara Basro (A Copy of My Mind) pada akhirnya keluar sebagai pemenang, mengalahkan Adinia Wirasti (Kapan Kawin?), Dewi Sandra (Air Mata Surga), Marsha Timothy (Nada untuk Asa), dan Chelsea Islan (Di Balik ’98).(*)