TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sandy Tumiwa memilih menjadi mualaf sebelum akhirnya bercerai dari Tessa Kaunang. Saat ditahan lantaran diduga menjalani investasi bodong, Sandy pun akhirnya dijenguk oleh guru besarnya Ustaz Aenulyakin.
Pertemuan pertama Sandy dengan sang ustaz di ruang tahanan Polda Metro Jaya, membuat Sandy menceritakan apa yang terjadi. Kepada sang ustaz, Sandy membantah melakukan hal tersebut.
"Beliau cerita ke saya peristiwa yang terjadi. Karena dia tidak merasa melakukan. Yang saya sampaikan selalu bersabar dan selalu semangat. Saya sampaikan salam dari kyai. Para santri dan pondok-pondok pesantren yang sempat mendokan agar beliau sehat," ujar ustaz Aenulyakin saat ditemui tabloidnova.com di Polda Metro Jaya, Senin (30/11/2015).
Dijelaskan ustaz Aenukyakin, Sandy sedang aktif belajar agama di Karawang. Ia pun belajar dengan banyak guru besar. "Mas Sandy punya banyak guru. Dia belajar di pondok pesantren di Karawang. Tapi enggak tiap hari. Kalau ada waktu. Beliau juga pernah pesantren di Jawa Timur. Beliau belajar kepada kyai yang di sana. Termasuk kepada habib," jelas ustaz Aenulyakin.
Mendengar penangkapan Sandy, ustad Aenulyakin merasa terkejut. Namun, ustaz menganggap semua ini sebagai ujian untuk Sandy. "Saya kaget sekali. Tapi bagaimana pun kehidupan bagian dari ujian. Saya yakin mas Sandy punya kesalahan yang tidak harus ditebus di dalam," ucapnya. (Novrina)