News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ngobrol dengan Sutradara Film Porno

Bikin Film Porno Jepang Adegan Seks Pakai Kondom Tidak?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kei Morikawa, sutradara film porno terkenal Jepang
  • 25 Nov 2024 20:44

    Bikin Film Porno Jepang Adegan Seks Pakai Kondom Tidak?

    Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

    TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Bikin film porno atau industri Adult Video (AV) di Jepang ternyata memang profesional dan disepakati semua pihak serta direncanakan dengan baik sebelum pembuatan film sehingga semua selesai dengan baik dan tepat waktu.

    Lalu kalau sedang adegan main seks, bersetubuh apakah memang tidak pakai kondom atau memang dipalsukan atau bagaimana?

    "Semua itu ada pengaturannya dan disepakati bersama sebelumnya," ungkap Kei Morikawa, sutradara film porno terkenal Jepang khusus kepada Tribunnews.com sore ini (11/12/2015).

    Apabila sang artis wanita tak mau main seks mungkin karena sudah kecapekan, menjaga diri, maka dilakukan syuting dengan sudut khusus sehingga tidak kelihatan palsunya, tetap kelihatan seperti bersanggama asli.

    Tetapi kalau sang artis porno wanita bebas, maka ya seperti biasa saja, tak ada kondom dan bersanggama asli begitu saja.

    Bahkan ada yang ke luar di dalam dan memang sudah diantisipasi sebelumnya agar tak hamil misalnya makan obat anti hamil sekian hari sebelumnya atau cara KB lain. Jadi memang asli.

    "Semua tergantung kontrak dan kesepakatan dengan sang artis porno tersebut," tekannya lagi.

    Dengan demikian apabila ada adegan yang memang bersanggama asli tanpa kondom, kemungkinan artis itu ya demikian dapat menerima dengan segala resikonya. Jadi benar-benar penis dimasukkan ke vagina wanitanya tanpa kondom.

    Itulah kenyataan yang ada di dalam industri film porno Jepang atau AV Japan.

    "Tergantung pula kepada tema dari AV itu sendiri juga. Apabila temanya pemerkosaan, ya harus benar seperti pemerkosaan."

    Dengan kata lain akan aneh kalau penis disarungi dulu barulah melakukan pemerkosaan. Itu hal yang tidak wajar, tidak alamiah.

    Untuk itulah berbagai hal detil selalu dibicarakan di awal sebelum pembuatan film porno dan semuanya memiliki harga di dunia industri AV.

    Untuk sampai begini harga sekian, untuk sampai penuh tanpa sarung dan serius dengan segala resiko kehamilan harga sekian dan sebagainya.

    Ibaratnya membuat sebuah kue yang sama, bisa dengan rasa beraneka ragam tergantung dari bahan yang dibuatnya dan harganya pun akan beraneka ragam pula tergantung kualitas bahan-bahan tersebut.

    Itulah yang bernama industri film porno Jepang dengan segala rincian badan pun menjadi satu harga yang ikut dihitung untuk pemberian honor bermain film dengan tubuh tanpa sehelai benang pun.

Berita Populer