Tri Susanto Setiawan/Kompas.com
TRIBUNNEWS.COM - Model, pembawa acara, dan artis peran Whulandary Herman tak akan segan menonjok sang kekasih jika mengolok-olok dirinya memiliki suara mirip lelaki.
"Kalau cowok aku bilang suara aku kayak cowok, aku akan tonjok dia," ujar Whulandary saat menghadiri malam final ajang Wajah Femina 2015, di XXI Djakarta Theater, Thamrim, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Whulandary tak menampik, dirinya memang memiliki suara yang berat. Meski awalnya sempat risih, lambat laun ini justru menjadi ciri khasnya.
"Sekarang aku menerimanya, ya sudah, memang logat aku seperti ini. Aku ya PD (percaya diri) saja," katanya.
Jauh sebelum memulai karier modeling, Whulandary yang saat itu mengikuti ajang Wajah Femina 2008 mengaku minder dengan suaranya.
Apalagi, wanita kelahiran Padang Panjang, Sumatera Barat tersebut masih kental dengan logat daerahnya.
"Tujuh tahun lalu waktu aku ikut Wajah Femina, aku punya kelemahan bahasa Indonesia-nya enggak lancar. Logat bahasa Padang aku masih kebawa kalau ngajak orang ngomong, aku malah minder," ujarnya.