Baca tanpa iklan
Novrina/Tabloidnova.com
TRIBUNNEWS.COM - Nikita Mirzani digerebek Aparat Subdit Perjudian dan Asusila (Judisila) Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Mabes Polri pada Kamis (10/12/2015) malam.
Saat pengembangan kasusnya, terungkap tarif kencan ibu dua anak ini, yakni senilai Rp 65 juta.
Meski jelas sudah tertangkap basah, Niki masih mengelak. Dari jumpa pers yang dilakukannya pada Sabtu (12/12/2015) kemarin, Niki langsung membantah soal adanya transfer dana yang masuk ke rekeningnya sebesar Rp 65 juta.
"Niki di sini mau langsung saja, sehubungan dengan adanya kabar tentang Niki selama ini. Niki ingin memberi klarifikasi," jelas Niki saat itu.
Saat kejadian, Niki berada disebuah hotel mewah bilangan Thamrin, Jakarta Pusat.
Di hotel itu pula Niki berencana melayani pria hidung belang. Namun, hal ini langsung dibantah Niki lewat bukti transfer dana puluhan juta Rupiah seperti yang diberitakan.
"Adanya beberapa pemberitaan yang bilang kalau Niki menerima transfer uang dari kejadian yang kemarin. Padahal tidak ada transferan ke rekening sama sekali, dan ini bisa dibuktikan dari hasil buku tabungan yang telah diprint oleh Niki," terang Niki.
Seperti yang diketahui, Niki ditangkap bersama finalis Miss Indonesia 2014, Puty Revita dan dua orang yang diduga mucikari F dan O disebuah Hotel Kempinski, Thamrin, Jakarta Pusat.