News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Miss Universe 2015

Puteri Indonesia 2015 Teruskan Tradisi ‘Mentok’ di Top 15 Miss Universe

Editor: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Puteri Indonesia 2015, Anindya Kusuma Putri saat memperagakan busana rancangan desainer Indonesia pada konferensi pers Puteri Indonesia 2015 Goes To Miss Universe 2015 di Wedang Cafe, Graha Mustika Ratu, Jakarta Selatan, Rabu (25/11/2015). Anindya akan menjalani karantina Miss Universe mulai 1-19 Desember Grand Finalnya pada pada 20 Desember mendatang di Las Vegas, Amerika Serikat. Tribunnews/Jeprima

TRIBUNNEWS.COM – Puteri Indonesia 2015 Anindya Kusuma Putri dengan senyum sumringah berjalan anggun melenggang di panggung Miss Universe 2015 saat namanya disebutkan sebagai top 15 atau posisi 15 besar.

Tetapi sayang, perjalanan perempuan yang akrab dipanggil Anin itu berakhir saat presenter mengumumkan 10 peserta yang berhak melajur ke top 10. Sekali lagi, perjalanan Puteri Indonesia harus berhenti di posisi top 15.

Tentunya posisi top 15 cukup bergengsi dan patut disyukuri. Pasalnya bukan hal mudah untuk menonjol di antara 80 kontestan Miss Universe 2015 dengan segala talenta serta keunggulan masing-masing kontestan.

Namun, dengan berhentinya Anindya Kusuma Putri di posisi top 15, menambah jajaran nama Puteri Indonesia yang langkahnya berhenti hanya sampai posisi top 15.

Sebelum Anindya, para Puteri Indonesia yang langkahnya terhenti di top 15 adalah Elvira Devinamira di Miss Universe 2014, Whulandary Herman di Miss Universe 2013, dan Artika Sari Devi di Miss Universe 2005.

Menjawab hal tersebut, Mega Angkasa, Senior Coorporate Communication PT Mustika Ratu Tbk dan Yayasan Puteri Indonesia mengaku hal tersebut merupakan tantangan.

"Pencapaian kita sampai hari ini memang benar hanya sampai top 15 dan best nastional costume. Sebenarnya ini bukanlah kendala karena persiapan yang kami lakukan tiap tahun selalu berubah dan selalu ada tambahan pembekalan bagi Puteri Indonesia. Perbedaanya mungkin kualitas konstestan lain yang juga berubah. Ini adalah tantangan kami untuk mendapatkan hasil yang lebih baik," ungkap Mega saat dihubungi via telepon.

Tentunya hal ini menjadi pekerjaan rumah bagi Puteri Indonesia tahun mendatang untuk dapat mematahkan tradisi 'mentok' di top 15.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini