TRIBUNNEWS.COM - Awal tahun 2015, Puteri Indonesia, Evira Devinamira, pulang dari ajang Miss Universe 2014 dengan prestasi nasional kostum terbaik dan peringkat top 15.
Elvira yang kala itu mengenakan kostum borobudur dengan bobot 25 kilogram, menyapu bersih 88 kontestan lain dalam kontes National Costume.
Tahun ini, perjuangan Puteri Indonesia 2015, Anindya Kusuma Putri, tak kalah keras dengan Elvira.
Wanita yang akrab disapa Anin mengenakan kostum Barong Bali dengan bobot 27 kilogram. Namun sayang, Miss Thailand yang kali ini berhasil memenangkan kontes kostum nasional.
Alhasil, Anin harus lapang dada membawa perestasi top 15 besar pulang ke Tanah Air.
"Tahun ini selera juri bergerak, dari yang tadinya sangat karnaval sekarang justru yang sangat simpel, humanis, dan juga mudah dikenakan," ujar Mega Angkasa, Senior Coorporate Communication, PT Mustika Ratu TBK dan Yayasan Puteri Indonesia.
Oleh karena itu, tahun depan Mega mengatakan, Yayasan Puteri Indonesia akan ganti strategi untuk kostum nasional di ajang Miss Universe.
"Ini menjadi pertimbangan kita, tahun depan kita akan cari kostum yang ada behind story, yang menonjolkan kebudayaan asli Indonesia, dan mudah dipakai," imbuhnya.
"Kita (Indonesia) punya strength, kita punya kebudayaan yang bisa digali lewat kostum nasional," katanya, optimistis.