News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Papa Ogah Kasih Sepatu, Anak David Beckham Kerja di Kafe Tiap Akhir Pekan

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

David and Victoria Beckham pose on the red carpet with three of their children, (L-R) Romeo, Cruz and Brooklyn as they arrive for the premiere of the Spice Girls musical Viva Forever in central London on December 11, 2012. Viva Forever is produced by Judy Craymer, written by Jennifer Saunders and features the music of the Spice Girls.

Lusina/Kontributor KompasFemale

TRIBUNNEWS.COM - Pasangan suami istri tersohor di dunia, David Beckham dan Victoria Beckham, diprediksi memiliki jumlah kekayaan mencapai 770 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 10,4 triliun.

Namun, pasangan kaya raya tersebut memilih untuk tidak memanjakan empat anak mereka, yakni Brooklyn, Romeo, Cruz, dan Harper Beckham.

Dalam sebuah wawancara bersama James Cordon untuk program televisi The Late Late Show, David mengutarakan pola asuh dan aturan yang dia serta Victoria terapkan kepada seluruh buah hati mereka.

David mengisahkan bahwa ketika Brooklyn (16) berusia 14,5 tahun, dia meminta banyak hal, seperti sepatu sneakers baru dan kaus kaki untuk sepatu boot padanya.

Mengingat dirinya seorang mantan pesepakbola sukses di dunia, membelikan sepatu olahraga untuk anak bukanlah perkara sulit.

Alih-alih langsung membawa Brookly ke butik sepatu, David justru meminta Brooklyn untuk berusaha dan bekerja agar bisa membeli sepatu idamannya tersebut.

“Brooklyn waktu itu berusia sekitar 14,5 tahun, dia meminta sepatu sneakers dan lain-lain. Saya bilang padanya, kamu tidak bisa asal minta, kamu harus bekerja untuk mendapatkannya,” terang David.

Kemudian, David pun membantu Brooklyn mencari pekerjaan sebagai pelayan di sebuah kafe Prancis kecil di London.

“Dia bekerja di situ setiap hari Sabtu dan Minggu, selama beberapa jam,” imbuhnya.

Mendengar uraian David, sang presenter, Cordon, merasa heran.

“Bukankah kamu diendorse oleh Adidas, kamu bisa minta mereka sepatu yang diinginkan Brooklyn, saya rasa mereka akan memberikannya begitu saja pada kamu,” tanya Cordon.

David hanya membalas dengan senyuman dan sedikit tertawa.

Selanjutnya, David mengatakan, Brooklyn bekerja hingga dua tahun, lebih kurang saat usianya mencapai 16 tahun.

“Akhirnya, dia pun bisa membeli sepatu sneakers yang dia mau,” kata David.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini