Tumpak Sidabutar/Tabloidnova.com
TRIBUNNEWS.COM - Saat berpergian, Prisia Nasution atau Phia, mengaku memiliki gaya tersendiri dalam hal berpakaian.
Menurutnya, kenyamanan menjadi hal yang utama.
“Paling penting buat aku nyaman. Jadi biasanya aku jins sama kaus dan kacamata karena selalu ada sinar matahari di Indonesia,” kata Prisia yang juga menggendong ransel dalam setiap perjalanannya.
“Menurutku, ransel lebih ringkas dan tidak ribet dibanding bawa koper,” tambah Phia.
Untuk waktu sendiri dikatakan Prisia dirinya tidak pernah mematok keharusan dalam berpergian.
“Kalau ada waktu saja traveling. Tidak memaksakan, sebulan sekali Insya Allah kalau ada yang kosong jadwal baru berangkat,” ungkap Phia yang juga aktivis pecinta lingkungan.
Sudah sejak lama, ia aktif memberi edukasi pada anak-anak di daerah hulu Sungai Cisadane, Sukabumi, Jawa Barat.
Ia mengajarkan kepada anak-anak tentang pentingnya pelestarian lingkungan, seperti tidak membuang sampah sembarangan di sungai, tidak sembarangan menebang pohon, dan sejenisnya.
“Mereka sudah semakin aware sekarang,” kata Phia.
Bagi Phia, kegiatan traveling sambil melakukan berbagai kegiatan positif di berbagai pelosok negeri itu diyakini turut menggembleng dirinya sebagai sosok wanita yang mandiri, kuat, dan kaya batinnya.
Kegiatan liburan itu, katanya, lebih terasa nikmat jika mengunjungi daerah pelosok Tanah Air.