TRIBUNNEWS.COM - Penyanyi Ridho Rhoma sedang disibukkan menggarap soundtrack film Bulan Terbelah di Langit Amerika.
Dalam penggarapannya, putra raja Dangdut Rhoma Irama ini berduet dengan artis Malaysia, Nur Fazura Sharifuddin (32).
Tak ada kendala berarti yang dialami Ridho dan Fazura saat menjalani rekaman. Padahal, keduanya baru pertama kali bertemu.
”Lagunya bercerita tentang seseorang yang mengagumi sosok selayaknya berlian” ujar Ridho.
Baginya, kolaborasi ini sebagai kesempatan baik untuk meningkatkan kariernya, meski lagu tersebut tak ada sentuhan musik dangdut, melainkan dalam genre musik pop. “Genre lagu ini pop, lebih grande karena ini untuk film. Seperti project saya sebelumnya, ini langkah berikutnya dari saya. Sebelumnya saya sudah bilang ingin melebarkan enggak hanya dangdut. Ini yang saya lakukan setelah Moving On. Genre, ya, pop tapi ada benang merah ke genre sebelumnya dari segi cengkok,” ujar Ridho.
Fazura sendiri mengaku sempat mengalami kesulitan dalam pelafalan. Pasalnya, lagu yang dinyanyikan bersama Ridho Rhoma memakai bahasa Indonesia. “Agak susah. Ada lenggok-lenggok (logat) yang saya sukar untuk dinyanyikan. Tapi saya sudah belajar dua-tiga hari,” ujar Fazura dengan logat Melayu yang kental.
Selain berduet dengan Ridho Rhoma, Fazura ikut bermain dalam film Bulan Terbelah di Langit Amerika bersama Abimana Aryasatya dan Acha Septriasa di bawah arahan sutradara Rizal Mantovani. “Indonesia punya banyak orang hebat. Semoga saya bisa belajar banyak di sini,” tutur Fazura.
Rencananya, pembuatan klip video dan proses syuting film tersebut akan dilakukan di San Francisco, Amerika Serikat
Tumpak/Tabloidnova.com