News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kisah Tragis Angeline

Film Angeline Tak Terinspirasi Film Penyiksaan Ari Hanggara

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Proses pembuatan film Angeline; Inspiring of True Story Angeline.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Film 'Ari Hanggara' yang menceritakan penyiksaan hingga meninggalnya seorang bocah 8 tahun bernama Arie Hanggara akibat penyiksaan orang tua, sempat 'meledak' pada era 1985.

Film tersebut bersumber dari kisah nyata sebuah keluarga di Jakarta dan sempat meramaikan pemberitaan media massa.

Kini, rumah produksi Sonia Gandhi Cinema yang dipimpin oleh Sonia Gandhi juga tengah menggarap film yang bersumber dari kisah nyata terbunuhnya seorang anak perempuan 8 tahun bernama Angeline di rumah ibu angkatnya, Margriet Megawe, di Bali.

Sonia Gandhi selaku produser film ini mengetahui film fenomenal 'Ari Hanggara'. Namun, ia membantah penggarapan film Angeline terinspirasi film tersebut.

"Saya mengangkat kisah Angeline ini tidak berkiblat seperti film Ari Hanggara. Saya ingin mengangkat kisah Angeline karena memang menarik. Kalau memang dinilai seperti film kisah Ari Hanggara, itu kebetulan saja," kata Sonia saat ditemui di kantornya.

Sonia Gandhi (23) selaku produser muda menceritakan, ide pembuatan film Angeline bermula saat dirinya melihat pemberitaan di televisi tentang kisah hilangnya Angeline hingga ditemukan tewas di rumah ibu angkatnya pada Mei hingga Juni 2015.

Di mata Sonia, kisah hidup yang dialami Angeline yang ditampilkan lewat pemberitaan di televisi pada saat itu terbilang tragis. Sebab, bocah delapan tahun itu diduga meninggal karena dibunuh oleh orang dekatnya, yakni ibu angkatnya, Margriet Megawe dan pembantunya, Agus Tae.

Menurut Sonia, kisah hidup Angeline itu menarik untuk diangkat ke layar lebar. Sebab, selain drama yang terjadi di hidup Angeline, kasus tersebut juga tidak terlepas karena saat ini masyarakat kurang peduli terhadap apa yang dialami oleh anak-anak.

Oleh karena itu, melalui film Angeline ini, Sonia ingin menyampaikan pesan sekaligus mengajak masyarakat untuk peduli terhadap anak-anak di lingkungan tempat tinggal.

"Aku juga ingin mengajak semua orang, termasuk adik-adik, ketika mendapatkan tindak kekerasan, adik-adik harus berani menyampaikan apa yang dialami kepada orang sekitar, misal guru atau warga sekitar agar tidak seperti yang dialami Angeline," ujarnya.

Dari pemberitaan media massa tentang kasus Angeline saat itu, akhirnya Sonia membulatkan rencana untuk membuat film Angeline pada akhir Juni 2015.

"Juli, saya sudah mulai persiapan, mulai pencarian partner kerja untuk produksi perfilman dan sponsor, lalu buat planning, casting talent, casting pemeran-pemeran utama dan pembantu, buat teaser (cuplikan film), buat soundtrack, casting penyanyi untuk soundtrack, dan sekarang sedang coaching pelatihan akting untuk para pemeran," urainya.

Ia menambahkan, rencananya seluruh pengambilan gambar film Angeline akan dilakukan di Pulau Dewata, Bali.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini