Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mendapatkan peran pada film yang diangkat dari kisah nyata, membuat aktris Kinaryosih merasa tertantang.
Ia bahkan perlu melakukan pendalaman karakter kepada tokoh yang dilakoninya.
Pada film terbarunya, 'Untuk Angeline', Kinar mendapatkan peran sebagai ibu kandung Angeline bernama Hamidah.
Ia mengaku salut terhadap kekuatan hati Hamidah yang kuat menerima kenyataan jika anaknya berusia 8 tahun dibunuh secara tragis.
"Kalau saya diposisi ibu Midah, saya bisa gila. Untuk dia sekuat itu, bikin saya kagum banget sama dia," ucap Kinar, saat ditemui usai syukuran film 'Untuk Angeline', di Dapur Sunda, Pondok Indah Mall, Jakarta Selatan, Kamis (7/1/2016).
Wanita berusia 36 tahun ini bahkan kerap menangis saat mendengar dan mencari tahu soal Engeline yang tewas secara mengenaskan di Bali.
Kinar juga merasa, sosok Hamidah jika dilihat dari fisiknya hampir menyerupai dia. Namun, dalam segi karakter Hamidah lebih pendiam.
"Kalau dari fisik kulit warnanya sama-sama kecoklatan, kalau dari karakter ibu Midahnya, dia itu sangat pendiem dan sangat sederhana," tuturnya.
Melihat kondisi Hamidah yang pendiam, Kinar pada saat pertama kali bertemu tidak banyak berbicara dengannya.
Ia takut pembicaraannya membuat Hamidah kembali menangis mengingat kematian anaknya.
"Ketika pertama kali ketemu ibu Midah, saya kenalkan diri saya dan lihat dia. Saya nggak bisa ngomong banyak ke dia, takutnya setelah bicara sama ibunya terus kepikiran anak, saya jadi nangisnya nggak stop-stop," imbuh ibu satu anak tersebut.