Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Krisis ekonomi di 2008 yang sempat melanda negara besar seperti Eropa dan Amerika, membuat sutradara ternama, Adam McKay tertarik mengangkat kembali kejadian tersebut dalam sebuah film layar lebar.
McKay membuat film tersebut dengan judul 'The Big Short'.
Pada film itu menceritakan krisis global yang mulai menghantam banyak negara besar di Eropa dan Amerika.
Film tersebut diawali cerita sejarah bisnis properti yang dimotori bank di Amerika Serikat, di mana ada seorang pengamat keuangan bernama Michael Burry (Christian Bale) yang mengetahui bahwa akan terjadi krisis besar pada 2008.
Selain itu, terdapat beberapa orang pemain investasi mulai menyadari ada keganjilan dalam ekonomi Amerika Serikat. Mark Baum (Steve Carell) seorang ahli investasi idealis yang sangat membenci Wall Street juga menyadari dan melakukan manuver investasi dengan bantuan Jared Vennet (Ryan Gosling).
Ketika sejumlah orang berusaha untuk melakukan pertahanan di bidang ekonomi, lalu muncul lah seorang mantan pekerja di bidang keuangan di Singapura yang kini telah pensiun.
Dia adalah Ben Rickert (Brad Pitt).
Ben menyadari terdapat keanehan dalam keuangan Amerika. Ia namun mampu melihat jika krisis ekonomi tersebut tidak hanya terjadi di Amerika Serikat, tapi bisa muncul ke seluruh dunia.
Ben menyadari ketika krisis ekonomi melanda dan Wall Street runtuh, maka hal itu akan berdampak terhadap banyaknya pengangguran, orang-orang kehilangan tempat tinggal, dan dampak sosial lainnya.
Kecemasan terhadap situasi ekonomi saat itu pun diperlihatkan, manakala sejumlah bank dan perusahaan mulai bangkrut, lantaran tidak sanggup bertahan menghadapi krisia global yang terjadi di tahun 2008 silam.
Film yang mulai tayang hari ini, 13 Januari 2016 itu diperankan sejumlah aktor ternama seperti Brad Pitt sebagai Ben Rickert, Christian Bale sebagai Michael Burry, Ryan Gosling sebagai Jared Venett, dan Steve Carell sebagai Mark Baum.