TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bareskrim Polri tak segan untuk menaikkan status Nikita Mirzani menjadi tersangka jika aktris tersebut terus memberikan pernyataan yang tak konsisten.
Hal itu dinyatakan oleh Kasubdit III Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Kombes Pol Umar Surya Fana, baru-baru ini.
Ketika dimintai pendapat mengenai hal itu, Niki, sapaan akrabnya, menanggapi sambil berkelakar.
"Niki mau dinaikkin? Mau, dinaikkin..." ujar Niki berkelakar. Ia pun tertawa.
Saat itu ia tengah ditemui di Studio Backbeat, Cinere, Jakarta, Rabu (13/01/2016). Namun, Niki segera meneruskan perkataannya dengan tanggapan serius.
"Aduh, terserah aja, deh. Udah pusing gue. Sumpah, udah males. Mending urusin hal-hal yang harus diurus aja, kayak anak-anak, karier, dan masa depan," ujar Niki.
Terkait sikapnya yang dinilai tak konsisten dalam memberikan sejumlah pernyataan, Niki menegaskan bahwa dirinya selalu konsisten dan apa adanya. Ia juga mengaku selalu bertindak kooperatif terkait panggilan-panggilan yang ditujukan kepadanya.
"Niki koperatif banget. Niki kan warga negara yang baik, jadi kalau dipanggil, ya, datang. Dimintain pendapat, jadi saksi, ya sudah," ucap ibu dua anak itu.
Niki juga mengaku tak gentar menjelang persidangan yang akan digelar terkait kasus prostitusi online yang baru-baru ini menyeret dirinya.
"Biasa aja (akan menghadapi persidangan). Ngapain deg-degan? Pokoknya yang benar pasti akan kelihatan benar dan yang salah akan keliatan salah. Gue nggak banyak omong lihat aja nanti buktinya," tutur Niki.
Pemain film Comic 8 itu juga meyakini bahwa masalah akan selalu ada dalam hidupnya. Yang tersisa hanyalah bagaimana dirinya menghadapi masalah-masalah tersebut.
"Gue percaya, selama gue masih hidup, Tuhan pasti akan selalu kasih gue masalah. Tapi, tinggal gimana gue menghadapi masalah itu sendiri," ujar Niki.