News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Anindya Kusuma Putri Bicara Tentang Teroris dan Islam di Depan Juri Miss Universe

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Puteri Indonesia 2015, Anindya Kusuma Putri saat menghadiri perayaan ulang tahun pendiri PT Mustika Ratu Mooryati Soedibyo di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Selasa (5/1/2016). Anindya Kusuma Putri hadir sebagai tamu undangan untuk dapat mendengarkan secara langsung pengalaman hidupnya dalam melewati sembilan perubahan zaman. Tribunnews/Jeprima

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Salah satu tahapan yang wajib dilalui oleh finalis Miss Universe di malam penobatan adalah sesi wawancara bersama juri di depan penonton dan undangan yang hadir.

Perwakilan dari Indonesia, Puteri Indonesia 2015, Anindya Kusuma Putri, berbagi kisah ketika melalui tanya jawab di tahap penjurian.

"Waktu interview di tanya lima atau enam pertanyaan dalam waktu delapan menit oleh tujuh juri. Pertanyaan pertama tentang Islam," ungkap Anin.

Dia bercerita, para juri meminta tanggapannya tentang dunia yang mengidentifikasikan Islam dengan teroris.

"Saya pikir, 'Wah baru pertanyaan pertama sudah berat, sudah serius'," pungkasnya.

Beruntung, Anin dapat menjawab dengan lancar pertanyaan tersebut.

"Saya bangga menjadi muslim dan saya bangga mewakili Indonesia. Teroris itu tidak ada hubungannya dengan agama. Bahkan, agama kami tidak sama sekali mengajarkan kejahatan. Tidak ada agama yang mengajarkan kita untuk berbuat kejahatan," ujarnya mengulang kembali jawaban yang dia berikan pada para juri di Miss Universe 2015.

Alhasil, setelah lolos tes wawancara dan preliminary contest untuk menunjukkan kepercayaan diri berjalan di atas panggung, Anin pun berhasil mencapai posisi 15 besar Miss Universe 2015.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini