TRIBUNNEWS.COM - Duka Celine Dion atas kepergian suaminya tampaknya sedikit terobati dengan kehadiran para penggemar.
Kedatangan penggemar itu untuk memberi penghormatan terakhir kepada Rene Angelil.
Dikutip dari Daily Mail, tampak peti dibuka di mana jenazah Rene Angelil terbaring, mengenakan jas warga gelap dan tangan yang terlipat.
Celine Dion sendiri meski berusaha tegar, tak kuasa menahan tangis. Beberapa kali dia mengusap air mata menggunakan sapu tangan putih.
Dion menghadiri penghormatan untuk suaminya itu Kamis (21/1/2016) mengenakan kerudung hitam dan mantel hitam dengan sarung tangan.
Wajahnya ditutup cadar transparan. Namun masih tampak wajah di duka di situ.
Rene Angelil disemayamkan di Notre-Dame Basilica di Montreal, Kanada, yang merupakan tempat Rene dan Celine Dion menikah pada 1994.
Rene Angelil akan dimakamkan dalam sebuah prosesi pemakaman nasional pada Jumat (22/1/2016) waktu setempat.
Prosesi pemakaman ini akan disiarkan langsung oleh sejumlah televisi.
Penyanyi 47 tahun itu berusaha menyembunyikan wajahnya di balik cadar hitam tapi jelas dia bingung dan terlihat dalam sebuah video yang ditayangkan Global News, air matanya mengalir.
Angelil meninggal karena kanker tenggorokan pada usia 73 pada 14 Januari.
Pemakamannya akan diselenggarakan pada hari Jumat di Basilica.
Meskipun kesedihannya, bintang dunia itu mengatakan kepada majalah People bahwa dirinya bersyukur memiliki keluarga yang memberikan semangat melewati masa-masa tragis ini.
Di tempat itu tampak pula anak tertua Rene Angelil, Rene Charles, yang berusia 14 tahun.