Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perekonomian Indonesia yang akhir-akhir ini tidak stabil, membuat penyelanggara menaikkan harga tiket masuk Java Jazz Festival 2016.
Penyelenggara dari Java Festival Production mengaku tidak bisa menghindari dampak ekonomi yang terjadi akhir-akhir ini.
"Jujur dari rencana kami tidak mau naik. Tapi kenaikan tersebut nggak bisa kita hindari karena semua kebutuhan pada naik. Naiknya cukup banyak," kata President Director Java Festival Production, Dewi Gontha saat jumpa persnya, di Hotel Sultan, Jakarta Selatan, Selasa (26/1/2016).
Kenaikan tersebut disebabkan sejumlah faktor yang sangat terkait dengan pelaksaan festival pada 4, 5, dan 6 Maret 2016 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Apalagj kita bicara banyak hal ya, dari produksi, artis, pesawat artis, tempat pengadaan acara, semua itu kan naik ya. Jadi mau nggak mau, tiket naik," ujar dia.
Menurut informasi yang diumumkan dari situs resmi www.javajazzfestival.com, harga tiket masuk dibandrol mulai Rp 400ribu untuk tiket masuk harian. Sedangkan Rp 1 juta untuk tiket masuk terusan selama tiga hari pertunjukkan.
Selain itu, untuk menyaksikan pertunjukkan spesial dari David Foster dan Robin Thicke, penonton harus memiliki tiket spesial show seharga Rp 50 ribu hingga Rp 750 ribu. Harga tiket masuk tersebut belum termasuk pajak.
JJF tahun ini menyajikan 11 panggung dengan sekitar 23 penampilan setiap hari selama tiga hari festival. Festival musik tersebut juga akan dimeriahkan sedikitnya 40 musisi dalam negeri dan 36 mancanagara.
Mereka yang sudah memastikan tampil adalah David Foster, Robin Thicke Tokyo Ska Paradise Orchestra, Chris Botti, Boney James, Hiatus Kaiyote, Level 42, Ron King Big Band, Patty Austin, Relish, Candy Dulfer, dan Rick Braun.
Dari Tanah Air, yang akan tampil pada perhelatan jazz terbesar Indonesia ini antara lain Barasuara, Kunto Aji, Mocca, Laid This Nite, Brain Juice Parlor, Sopana Sokya, Tomorrow People Ensemble dan Yance Manusama & Otti Jamalus.
Jumlah penampil di JJF 2016 nanti akan bertambah karena penyelenggara masih menegosiasikan beberapa penampil, baik dari dalam maupun luar negeri.