TRIBUNNEWS.COM - Sosok Aldila Jelita, istri Indra Bekti jadi sorotan publik pasca sang suami diisukan mengajak pria bernama Lalu Gigih Arsanofa untuk berhubungan intim.
Terungkapnya skandal yang membuat heboh ini tentu mengagetkan banyak pihak.
Apalagi Bekti sendiri diketahui sudah menikah dengan Aldila Jelita dan dikaruniai dua orang anak.
Rumor Indra Bekti sebagai penyuka sesama jenis memang sudah berhembus sejak cukup lama.
Bahkan sebelum menikah dengan Aldila Jelita, Indra Bekti kerap diterpa gosip penyuka pria.
Namun presenter kondang ini membuktikan bahwa semua rumor itu salah, dan Indra pun akhirnya menikahi Aldila Jelita.
Dan setelah dikarunia dua orang anak yang masih kecil-kecil, kembali rumor soal Indra Bekti penyuka sesama jenis beredar lagi.
Dalam akun twitter dan Path miliknya, Adilla seolah-olah ingin mengatakan sesuatu soal kasus yang menimpa kehidupan rumah tangganya.
"“Tak perlu bersikeras menjelaskan siapa dirimu, karena yang mencintaimu tak membutuhkan itu dan yang membencimu tak akan percaya itu (Ali Bin Abi Thalib)," tulis akun @aldilajelita sekitar 15 jam yang lalu.
Artis Indra Bekti menuturkan apa yang dilaporkan artis pendatang baru, Lalu Gigih Arsonafa tidak benar adanya.
Ketika TRIBUNNEWS.com menghubungi Indra, ia juga tidak menjelaskan secara langsung apakah yang dilakukan Gigih hanya ingin mendompleng kepopularitasan atau benar telah dilecehkan dia.
"Kamu bisa menilai sendrilah itu seperti apa," katanya seraya tertawa, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (30/1/2016).
Suami dari Aldilla Jelita ini masih enggan berkomentar banyak perihal kasus yang dituduhkan kepada dirinya.
Indra juga belum bisa memberikan jawaban, apakah kasus yang diduga melakukan pelecehan seksual kepada Gigih merugikan dia atau tidak.
"Itu nanti jawaban-jawaban ini coba aku telaah dulu. Pokoknya saat ini belum ada komentar apapun. Aku mau diskusikan dulu sama tim aku," tuturnya.
Pembawa acara 'The New Eat Bulaga Indonesia' ini juga membantah jika percakapan melalui sambungan telepon yang tersebar di media sosial, itu suara dia.
"Itu juga bukan suara aku," tutupnya singkat.