Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memiliki anak yang mulai tumbuh besar, membuat artis Maudy Koesnaedi berusaha untuk bisa mengenali karakter putra semata wayangnya, Eddy Maliq Meijer.
Maudy mengatakan, dirinya juga semakin tertantang untuk terus belajar sesuatu yang anaknya sukai, seperti sepakbola.
"Pokoknya kalau bahas soal bola dia seneng. Apalagi dia main bola juga, jadi aku harus belajar apa yang dia suka. Biar ngobrol seru," ujar Maudy, ketika ditemui Tribunnews.com, di kawasan Mahakam, Kabayoran Baru, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Mantan None Jakarta ini menambahkan, ketika di tengah percakapan dengan anak tercinta, ia juga tidak lupa menyelipkan sejumlah ilmu kehidupan untuk bekalnya nanti.
Maudy bercerita soal seperti apa itu sportivitas dalam setiap pertandingan. Sehingga pada saat anaknya mengikuti pertandingan sepakbola, Eddy bisa menerima kemenangan atau kekalahan secara bijak.
"Kalau bicara sama ibu kan banyak aturan, kalau sama bapaknya dia senang-senang aja. Terus kalau lagi ngomongin bola saya selipkan sportivitas. Kalau kalah santai aja, yang penting team work-nya harus solid. Ya hal-hal seperti itu paling disesuaikan dengan topik obrolan," katanya.
Artis berusia 40 tahun ini juga selalu berusaha untuk belajar dan memahami karakter anak. Apalagi, perkembangan anak di zaman sekarang dengan zaman dahulu sangat jauh berbeda. Sehinga Maudy perlu ikut menyesuaikan kepribadian si anak.
"Saya banyak belajar dari dia, mulai dari belajar sabar, dari sudut pandang dia seperti apa. Apalagi jadi ibu kan nggak ada sekolahnya. Jadi saya learning by doing aja, dan sekarang lebih banyak mendengarkan," tutur dia.
"Saya juga kan masih sambil kerja dan nggak bisa 24 jam sama dia. Kadang dia cerita soal A, saya tangkapnya B, kadang aku ajak ngobrol saja biar nggak salah tangkap," lanjut pemain 'Si Doel Anak Sekolahan' itu.
Momen santai sembari menikmati camilan di sore hari dijadikan istri pengusaha Frederik Johannes Meijer itu ngobrol dan bercerita dengan anak.
"Momen kedekatan favorit saya dan Eddy itu ketika kita duduk bersama menikmati camilan yang sama-sama kami sukai. Lalu saat kita santai dan senang, biasanya komunikasi pun lebih baik," imbuhnya.