Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasangan Ayu Dewi dan Regi Datau rupanya masih teringat akan kepergian sang ibu tercinta yang telah meninggal beberapa bulan lalu.
Ayu mengatakan, menggelar acara adat Mo Polihu Lo Limu alias mandi lemon untuk, Aqila Dewi Humairah itu merupakan salah satu keinginan ibu mertua semasa beliau masih hidup.
"Almarhumah mamah pernah pesan pingin buatin mandi lemon untuk cucu perempuan pertama, tapi saat di Singapur beliau sakit dan nggak bisa. Alhamdulillah baru bisa sekarang," ujar Ayu, ketika ditemui di kawasan jalan Prof. Dr. Supomo, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (7/2/2016).
"Kita sebenernya ada utang sama mamah, pas persiapan juga sedih mamah sudah nggak ada yah, karena mamah ngerti adat. Alhamdulillah dibantu sama tante yang lain," sambungnya.
Presenter acara musik disalah satu stasiun televisi swasta ini juga mengatakan.
Nuansa kuning pada acara proses adat Gorontalo ini juga sengaja dipilih, lantaran masih dalam suasana berduka kehilangan ibu tercinta.
Ayu, Regi dan Aliqa juga terlihat kompak mengenakan busana serba kuning sesuai busana adat Gorontalo yang didesain sedikit lebih modern.
"Karena kita masih berkabung dan almarhumah mamah meninggalnya belum setahun, jadi nggak mungkin pakai baju warna merah gejreng. Jadi kita turut berempati," katanya.
Tidak hanya itu, ibu satu anak ini juga ingin melestarikan tradisi adat yang saat ini mulai ditinggal oleh masyarakat zaman sekarang.
"Mandi lemon kalau di Gorontalo wajib. Kalau di sini kami oranng muda pun melestarikan adat penting, karena penuh doa dan pesan moril banyak. Apalagi zaman sekarangkan anak-anak pada kebule-bulean ya," tandasnya Ayu.