News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Afgan Sedih Lihat Hasil Penjualan Musik Digital

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Konser bertajuk Malam Penuh Cinta bersama Afgan yang digelar oleh BBK Entertainment di GOR Pangsuma, Jl Ahmad Yani, Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (6/2/2016) malam. Afgan membawakan 15 lagu terbaik untuk para penggemarnya di Kota Pontianak. TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Vokalis Afgan Syahreza (26) tak jarang merasa sedih dan kecewa.

Afgan mengaku tak mampu menahan perasaan tersebut setelah membaca laporan hasil penjualan musik digital.

"Baca laporan income (penjualan musik) digital sedih juga. Lumayan sedih, padahal penduduk Indonesia jumlahnya banyak," ujar Afgan dalam wawancara di The Hook, Jakarta Selatan, Kamis (11/2/2016).

Lanjut dia, ini mengindikasikan bahwa pembajakan karya-karya musik masih merajalela.

"Impact-nya pembajakan untuk musisi itu. Musisi merasa lesu, kerjanya setengah-setengah, ngerasa enggak dihargain. Penggemar enggak memberikan apresiasi yang baik," tuturnya.

Beruntung, Afgan masih bisa sedikit bernapas lega karena penjualan albumnya secara fisik masih dihargai dengan baik.

"CD fisik masih terjual 890 ribuan, masih aman. Digital sih yang memang revenue-nya semakin ke sini semakin mengecil," tuturnya.

Kendati agak kecewa dengan penjualan album secara digital, Afgan mengaku bahwa ia tetap bersemangat dalam berkarya.

"Beberapa tahun lalu sempat stuck sih. Tapi sekarang makin baik. Asal tetap musik berkualitas," kata Afgan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini