TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Batalnya kunjungan Miss Universe 2015, Pia Alonzo Wurbatch membuat Anindya Kusuma Putri, Puteri Indonesia 2015 sedih.
Pasalnya Anin, sapaan akrab Anindya, dan Pia merupakan teman sesama kontestan selama karantina Miss Universe 2015 di Las Vegas, Amerika Serikat.
"Sedih karena batal reunian, tadinya aku excited banget dia mau datang," kata Anindya saat ditemui di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Jumat (12/2/2016).
Anin yang mengaku masih berhubungan baik Pia selepas ajang Miss Universe Desember tahun lalu, lantas menghubungin Pia melalui layanan pesan singkat, untuk memastikan kabar tersebut.
"Udah aku kontak tadi, tapi belum dibales," kata Mahasiswa Universitas Diponegoro, Semarang, itu.
Batalnya kunjungan Miss Universe 2015 lantaran Pia yang berasal dari Filipina itu harus mengadiri New York Fashion Week yang digelar bersamaan dengan jadwal final Puteri Indonesia 2016.
Bukan hanya itu menurut Pembina Yayasan Puteri Indonesia (YPI), Puteri K. Wardhani, peristiwa bom di Sarinah yang baru saja terjadi juga menjadi alasan lain mengapa Miss Universe tidak dapat hadir.
"Dengan terpaksa pihak mereka mengurungkan niatnya untuk berkunjung ke Indonesia," ujar dia.
Sebagai gantinya, pihak YPI akan mengundang pemenang Miss Internasional 2015, Edymar Martinez.
Malam puncak Puteri Indonesia 2016, akan digelar di Plenary Hall, Jakarta Convention Center (JCC) pada 19 Februari.
Diketahui pada ajang Miss Universe 2015, Anindya Kusuma Puteri berhasil masuk ke jajaran semifinalis 15 besar. (Wartakotalive.com/Acep Nazmudin)