Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Lama tak terlihat di muka publik, istri almarhum Ustaz Jeffri Al Buchori (Uje), Pipik Dian Irawati (38), tiba-tiba mengunggah fotonya yang memperlihatkan wajahnya berubah.
Foto itu di-posting melalui akunnya pada Instagram @_ummipipik_, Senin (8/2/2016).
Pada foto tersebut, terlihat air mata wanita yang disapa Ummi Pipik ini berlinang.
Raut wajahnya sedih dan wajahnya blepotan.
nemu foto ini.....
baru sadar kalau muka ummi cemong blepotan penuh asap ..,
ini foto after kebakaran setelah nyelametin anak2 dari kepungan api ,. dan lompat dr lantai 2 ...
disinilah Maha besar nya Allah...
Allah tdk bangunkan ummi pagi itu jam 3 utk tahajud ..
masya Allah semua penghuni rmh mungkin sdh terbakar.... ya robbi ...
terimakasih atas semua ujian mu utk kki utk anak2ku... disinilah aku bahagia karena ENGKAU begitu dekat dgn ku.... dan ujianku mampu mendekatkan ku kpdMU... "
barang siapa saat diberikan ujian atau musibah lalu dia bersabar maka dia akan mendapatkan pahala kesabaran...
jika saat diberikan ujian atau musibah lalau dia mengeluh maka dia akan mendapatakan keluhan2 saja.." ( HR . Tarmidzi )
sahabat surgaku.. maka bersabarlah dgn setiap ujian dariNYA...
bawalah dgn sabar dan sholat mjd penolong kita.... tawaqallah menjalani kehidupan...
hidup mmg utk diuji...krn Allah ingin melihat amaln terbaik kita saat kita diuji... apkah dgn ujian kita semakin meningkat taat kita kpd Allah?? atau malah semakin menurun iman dan taat kita kpd Allah?? QS : Al mulk : 2 ( allah yg menghidupkan dan mematikan , supaya mampu menguji dan allah melihat amalan2 terbaik kita sungguh Allah maha penganpun maha perkasa )
baik sangka ya sahabatku jika diberikan ujian... ridholah... jika kita ridho dgn ujian2 NYA maka Allahpun akan ridho kpd kita..
ridho yg artinya rela hati menerima ketetapan Allah.. lapang hatinya dgn semua ujian2 kehidupan... " saat aku memberikan ujian yg bertubi tubi kpd hambaku jika dia sabar maka kelak dia akan bertemu dgnKU tanpa dosa sedikitpun "
semoga Allah memberikan kesabaran utk sahabat ummi semua ya atas semua permasalahan kehidupan.. dan Allah luaskan rizkinya., allah angkat derajat dan Allah selamatkan dunia akherat aamiin
maaf ya ummi jarang posting.. krn pelan2 ingin meninggalkan sosmed... maaf lahir bathin ya sahabat ummi jika ada postingan yg tdk mengenakan kata2 nya... semoga Allah bersama kita semua dan merahmati kita.
Demikian ditulis @_ummipipik_ sebagai caption foto di-posting-nya.
Sebagaimana diketahui, setelah Uje wafat, rupanya Allah masih memberikan ujian kepada istri dan anak-anaknya yang ditinggalkan.
Pada hari Jumat (20/6/2014), rumah yang ditinggali keluarga almarhum Uje kebakaran.
Hal itu bermula ketika pukul 03.00 WIB, terdengar sebuah letupan dari ruang tamu namun tercium bau asap datang dari ruang itu.
Api pun cepat menjalar karena banyaknya sofa serta wallpaper yang mengiasi kediaman eks dai kondang itu.
Pukul 03.30 WIB, Ummi Pipik terbangun karena alarmnya menyala.
Pada saat itu, Ummi Pipik sudah merasakan hawa yang benar-benar panas. Setelah keluar kamar, teryata ruang tamunya sudah terbakar.
Ia segera membangunkan anak-anaknya.
Karena sudah tidak ada jalan lagi, akhirnya Ummi Pipik beserta ketiga anaknya meloncat dari lantai dua rumahnya.
Untungnya, semua selamat.
Termasuk Taufik, supir keluarga Uje yang kebetulan berada di sana lalu membopong Ummi Pipik.
Tidak ada korban jiwa, hanya Abidzar yang kakinya terkilir dan membiru.
Sedangkan Ummi Pipik mengalami sesak nafas dan kakinya retak sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Sementara, Uje meninggal dunia dalam usia 40 tahun pada tanggal 26 April 2013 dalam sebuah kecelakaan tunggal di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, pada pukul 02.00 WIB.
Ia menabrak pohon setelah kehilangan kendali atas Kawasaki ER-6n bernopol B 3590 SGQ yang sedang dikendarai.
Ia sempat dirujuk ke Rumah Sakit Pondok Indah dan Rumah Sakit Fatmawati, namun nyawanya tidak tertolong.
Selanjutnya, jenazah Uje dibawa ke rumah duka di Perum Bukit Mas, Jalan Narmada III, Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Ustaz Jeffry dimakamkan di TPU Karet Bivak, Tengsin, Jakarta Pusat setelah sebelumnya disalatkan di Masjid Istiqlal.