News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ogah Jadi Gubernur, Kaka Slank Cerita Soal Alasan Artis Mencalon Jadi Kepala Daerah

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kaka Slank membawakan salah satu lagu dan mengajak Slankers bernyanyi dalam konser bertajuk The Uncorrupted di Lapangan Tegallega, Kota Bandung, Jumat (11/12/2015). Konser dalam rangkaian Festival Antikorupsi Bandung 2015 tersebut juga dimeriahkan sejumlah band-band ternama lainya, seperti Jeruji, Eye Feel Six, Karinding Attack, dan Efek Rumah Kaca. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Vokalis band Slank, Akhadi Wira Satriaji (41) atau Kaka "Slank", mengaku akan menolak jika ada partai politik yang berencana mengusungnya sebagai calon gubernur (cagub) dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017.

"Enggak mau, enggak enak (jadi gubernur)," ucap Kaka dalam wawancara di Markas Slank, Jalan Potlot III, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Senin (15/2/2016).

Menurut dia, mengatasi berbagai permasalahan di DKI Jakarta tergolong sulit. Kaka memilih menyerahkan permasalahan tersebut kepada orang yang lebih pantas.

Kaka mengaku masih ingin berkarier di industri musik Tanah Air daripada harus berkecimpung di ranah politik, apalagi mengurus pemerintahan.

"Ngeband aja enaknya, kan gue main band. Menurut gue, (karier bermusik) adalah sebuah the best job in the world. Gue dapat kesenangan dan bayaran," kata dia.

Kaka mengatakan, wajar jika artis turut andil di kancah politik. Sebab, lanjut dia, banyak artis yang berniat untuk mengubah bangsa ini menjadi lebih baik.

"Kebanyakan seniman punya niat untuk mengubah lingkungannya. Kadang ada seniman yang mencoba berbagai karya enggak tembus, dia akhirnya mencoba lewat politik," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini