News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dugaan Artis Cabul

Kuasa Hukum Ajukan Pencabutan BAP Awal Saipul Jamil

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tersangka kasus pencabulan Saipul Jamil saat melakukan tes kesehatan di Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu (20/2/2016). Seperti diketahui, pedangdut 35 tahun itu ditangkap Polsek Kelapa Gading pada Kamis (18/2) dini hari setelah polisi menerima laporan dari korban yang masih berusia 17 tahun. Ipul dilaporkan atas dugaan perbuatan cabul terhadap korban. Tribunnews/Jeprima

TRIBUNNEWS.COM - Senin (22/2/2016), tim kuasa hukum penyanyi dangdut Saipul Jamil (35) mengajukan surat pencabutan berita acara pemeriksaan (BAP) polisi atas sang klien.

"Kami hanya ajukan surat pencabutan BAP. Kami mengajukan BAP ulang," terang ketua tim kuasa hukum Saipul, Kasman Sangaji, di Kantor Polsek Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin siang.

Permintaan untuk mengulang pemeriksaan terhadap Saipul itu dilakukan karena pihaknya menganggap klien mereka tak didampingi oleh kuasa hukum ketika pembuatan BAP awal.

"Kami juga banyak pembelaan, tapi kami belum bisa bilang (menyampaikan) banyak terkait yang kami bicarakan. Yang jelas, kami sedang kumpulkan bukti terkait dugaan pencabulan yang dilakukan klien kami. Bukti itu kami perlukan untuk melakukan proses penangguhan penahanan," tutur Kasman.

Diberitakan sebelumnya, Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Ari Cahya Nugraha, mengatakan bahwa pihaknya akan mempersilakan pihak Saipul Jamil jika ingin mengajukan gugatan praperadilan.

"Silakan ajukan praperadilan, itu hak mereka. Kami hadapi. Kami akomodir," ujarnya.

Saipul, yang telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pencabulan DS (17), dijerat Pasal 76 E dengan ketentuan pidana Pasal 82 ayat 2 Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman penjara 15 tahun dan denda maksimal Rp 5 miliar.

Andi Muttya Keteng Pangerang/Kompas.com

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini