TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak label musik Nagaswara belum mengambil langkah terkait kasus yang menimpa artisnya yaitu pedangdut Hesty Aryatura atau Hesty Klepek - Klepek.
Berdasarkan info dari kuasa hukum Nagaswara, Eddy Ribut Harwanto diketahui kalau Nagaswara belum mengambil langkah apapun terhadap Esty.
"Belum ambil keputusan yah. Menunggu hesty selesai memberikan penjelasan ke keluarga dulu. Seperti apanya nanti pak Rahayu yang akan ambil sikap," kata Eddy kepada wartawan melalui pesan singkatnya, minggu (21/2).
Ketika dipertegas kembali apa yang ingin dilakukan oleh pimpinan Nagaswara ke Hesty, Eddy menjawab menunggu kebenaran kasus ini.
"Pokoknya pak Rahayu hanya minta bantu dampingi. Minta dipastikan apakah yang tersebut talen kita atau bukan sampai saya bawa pulang Hesty ke Jakarta," ucapnya.
Namun, Eddy juga memberitahukan sampai saat ini pihak Nagaswara belum mengagendakan pertemuan antara Hesty dengan Pimpinan Nagaswara.
"Belum diagendakan biar Hesty menjelaskan peristiwa ini ke keluarganya terlebih dahulu. Ia harus menjelaskan ke keluarga dan suaminya karena Hesty sedang mengandung anaknya sudah4 bulan kandungannya," jelasnya.
Sebelum tertangkap basah di salah satu Hotel di Bandar Lampung, Hesty sudah mengajukan cuti dari pekerjaannya ke Nagaswara.
"Dia sudah ajukan cuti hamil per Januari. Jadi tentunya logisnya perusahaan sudah tidak membebani pekerjaan kepada Hesty," tambahnya.
Saat ini, pedangdut Hesty Klepek - Klepek sudah berada di Jakarta. Eddy menjelaskan sampai saat ini status pedangdut tersebut baru saksi korban.
"Tetapi yang jelas dari dialog dengan penyidik, Hesty hanya sebagai saksi korban. Sementara ini bisa pulang ke Jakarta. Kalau dibutuhkan kembali ya akan memberikan kesaksian lagi," pungkasnya.
Kabar mengejutkan kembali datang dari dunia hiburan, khususnya musik dangdut Indonesia.
Setelah Saipul Jamil diringkus karena diduga melakukan pencabulan terhadap pria di bawah umur, kini pedangdut Hesty Aryatura atau Hesty Klepek Klepek yang diduga terlibat prostitusi artis.Ia ditangkap pada Kamis (18/2/2016) malam di salah satu hotel di Bandar Lampung dalam keadaan sedang melakukan transaski prostitusi. (Wartakotalive.com/Arie Puji Waluyo)