TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DS (17) awalnya tidak mengira kalau Saipul Jamil penyuka sesama jenis atau homoseksual.
Bahkan, DS menganggap sosok Saipul Jamil adalah panutan bagi dirinya yang dimana selalu mengedepankan ibadah.
Hal ini dipertegas oleh kuasa hukum DS, Osner Johnson Sianipar saat ditemui di gedung Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.
"DS tidak menyangka. Karena dia cerita saat pergi dengan Saipul Jamil, kalau udah waktunya solat dan ketemu mesjid yah mereka berhenti untuk solat," kata Osner kepada wartawan, kamis (25/2/2016).
Oleh karena itu, lanjut Osner, DS kaget kalau Saipul Jamil bertindak tidak senonoh terhadap dirinya.
"Dia trauma ngalami depresi apa yang dia sangka selama ini berbalik," tandasnya.
Kejadian pelecehan seksual yang dialami oleh DS terjadi di rumah Saipul Jamil di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara pukul 04.00 WIB.
DS yang menjadi korban, saat kejadian ia hanya bisa pasrah karena situasi di dalam kamar dengan pintu terkunci.
Ketila DS mendapatkan kesempatan untuk kabur, maka ia lari dan melaporkan kejadian ini ke pihak yang berwajib. (Wartakotalive.com/Arie Puji Waluyo)